Hiduplah seperti bunga dandelion.
Dandelion tidak secantik mawar, tidak seindah lili, tidak seabadi edelweis. Dandelion tidak memiliki mahkota yang membuatnya tampak menarik. Dandelion juga tidak sewangi melati. Tapi dandelion adalah bunga paling kuat. Dia tetap bisa tumbuh di antara rerumputan liar, di celah batu.
Dandelion terlihat rapuh, tapi begitu kuat, begitu indah, begitu berani. Berani menentang sang angin, terbang tinggi, begitu tinggi … Menjelajah angkasa sampai akhirnya tiba di suatu tempat untuk dapat tumbuh membentuk kehidupan baru.
Kadang hatimu akan terasa sakit, kadang senyummu akan hilang, kadang senyummu bisa patah dan duniamu seolah hancur tanpa peringatan. Tidak peduli seberapa hancurnya dirimu sekarang, kamu punya kesempatan untuk mengembalikan kekuatanmu lagi. Seperti dandelion.
Coba lihat cermin. Kamu adalah kamu. Di dunia yang berisi delapan miliar manusia ini, tidak ada yang seperti kamu. Manusia saling berkompetisi. Kamu tidak boleh kalah dan menyerah, ya?
Seperti dandelion.
-Arkan, Serendipity