kak lia, aku pernah bilang bahwasanya aku iri pada tuan yang selalu kau sanjung-sanjung di saban tulisanmu. aku pernah bilang ingin merasakan yang seperti itu juga, sekali saja. aku juga berhasil merasakannya kak, kalau kau ingin tahu. akhirnya aku menemukan tuan yang tuturnya lembut dan sangat hangat di dekapan, semoga kak lia terus merasakan cinta bagaimana pun bentuknya dari segala arah. mungkin bukan di kehidupan yang ini, mungkin di kehidupan yang lain, tapi aku senang sekali bisa kenal dan berbincang banyak dengan kak lia perihal apa-apa yang ada di bumi.
beberapa minggu yang lalu aku baru saja menonton film "ketika berhenti di sini", tiba-tiba teringat orang-orang yang belum bisa kuikhlaskan perginya, pun kak lia. maaf karena belum bisa berdamai dengan ini kak, selalu aku usahakan.
"dari semua rasa yang belum tuntas dan rindu yang urung selesai. semua ini bukan salahmu" ❤