satulistawa

Halo Bang, semoga sehat-sehat aja, aku masih setia nungguin Tara di pasar malam Abah Gito loh Bang, apakah belum ada tanda-tanda sekuelnya? T_T kasihanilah aku sudah digigit banyak nyamuk di sini bang nungguin cerita Tara dilanjut 

satulistawa

@ heriwidianto  okaay bang, it's okay, take your time bang, semoga secepatnya Tara dilanjutkan
Reply

heriwidianto

@ satulistawa  aduh, maafkan. Belum. Kenyataan dunia masih perlu perhatian lebih, nih. Semoga segera bisa melanjutkan sekuel-nya, ya. Terima kasih banyak atas atensinya 
Reply

rahmahrizz_

Hai kak, permisi ya kak mohon maaf, izin promosi ceritaku di wall kakak, terima kasih sebelumnya kak^-^
          
          https://www.wattpad.com/story/388029379?utm_source=android&utm_medium=whatsapp&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=rahmahrizz_ 
          
          "Langit membawaku menuju arah kebahagiaan, teringat masa kecilku seperti burung yang tersesat dalam kebebasan. Mereka mengatakan untuk tidak mengambil jalan itu, tapi aku tetap pergi karena aku percaya pada diriku sendiri. Andaikan aku bisa terbang sejauh mungkin, menembus udara yang semakin berat dan menyesakkan. Semakin tinggi dan melegakan, seiring aku menua aku menyadari bahwa diriku telah melepaskan tumpukan penyesalan. Ini sudah keputusanku, berani dan meninggalkan ketakutan yang membuatku tertunduk dan patah berkali-kali. Aku tidak akan pernah menyesali jalan ini, karena aku percaya diriku saat ini dan diriku di masa depan adalah versi terbaik dan akan selalu seperti itu."
          
          -A Story By Fadhlurrahmah, inspired By BTS-