dalam pengalaman ini saya dikasih tau sama Tuhan untuk supaya lebih berhati-hati, dalam apa? Berhati-hati dalam memberikan hati dan perasaan ke sembarang orang. Tuhan mau kita menjadi berkat, menjadi terang bagi setiap orang, bukan dengan membalas suatu hal tidak baik dengan tindakan yang tidak baik pula. Gimana balasnya? Doa, kamu tau kan kekuatan doa itu seperti apa?
Aku kesal.. parah. Tapi, aku bisa apa? Maksa keadaan? Nahan dia? Marahin? Dendam? Benci? Tuhan kasih aku mulut untuk berbicara yang baik dan menjadi berkat bagi setiap org, begitupun Tuhan kasih aku otak dan kesadaran diri dalam menyelesaikan masalah bukan dengan emosi dan mengikuti kemauan hati, namun dengan sebuah doa dan pengampunan. Kalo kita udah memaafkan seseorang seberapapun besar kesalahannya, pastinya kita juga akan lega walaupun masih ada setitik kekesalan yang membekas. You have God, and I have Jesus. Terimakasih sudah kasih tau jati diri anda yang sebenarnya. Saya bersyukur bisa mengalami hal ini, Tuhan masih sayang saya dengan kasih saya cobaan di umur yang masih dini seperti ini, bukan di suatu saat nanti yang mungkin saya bakal kelimpungan nyelesaiin nya karena masalah yang terus datang di hidup saya. Ingat, andalkan Tuhan dalam segala hal.
Tuhan aja bisa, kenapa anakNya nggak?