JunitaVi

Seperti hal nya Cakrawala yang membatasi Bumi & Langit, maka seperti itulah Aku & Kamu yang terbatasi oleh perasaan yang sulit. - Cakrawala
          
          
          
          "Sadewa mana?" meski seribu kali lontaran pertanyaan yang sama, dengan jawaban yang sudah diketahui hasilnya. Raina akan terus mengutarakan pada cowok yang berdiri di hadapannya.
          
          "Rain, ayo pulang." pintanya dengan lembut namun terdengar jelas di telinga, meski saling bertautan dengan derasnya hujan. 
          
          Raina menyambut uluran tangannya, menarik tubuhnya agar ia bisa berada dalam dekapannya.
          
          "Laskar, sampai kapanpun Rain akan tetap membenci hujan."
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/174337877

Panjang_sebelah

Hai mampir di ceritaku kuy :)
          
          "Lo emang egois tapi gue suka sama lo," ucapnya membuatku membelalak kaget. 
          
          Aku tak memilih percaya dan pergi meninggalkannya.
          
          Tidak ada orang yang benar benar asli di dunia ini. Semua memiliki topeng masing masing. Aku tak pernah mengerti ataupun mau mengerti, tapi itu kelebihanku. Aku bisa membaca setiap arti kata dari pikiran mereka. Aku bukan seorang cenayang ataupun indigo. Aku hanya seseorang yanh sangat berpengalaman dalam hal ini. Tidak ada yang namanya teman atau sahabat, hanya ada partner dan rekan kerja. Karena yang kutahu hati manusia terlalu egois untuk beteman. 
          
          Tapi ada satu orang dalam hidupku yang mengubah sudut pandangku. Membukakan mataku untuk melihat ada seseorang yang selalu menungguku.
          
          
          
          Update setiap Kamis :)
          
          https://my.w.tt/TKvAeTPECN
          
          Jgn lupa vote n comennya:)