-menunggu-
Hidup itu isinya cuma menunggu kan? Yang kuliah nunggu lulus, yang lulus nunggu kerja, yang kerja nunggu nikah, yang nikah nunggu punya anak, yang punya anak nunggu anaknya gede, nikahin anak, terus tua dan akhirnya mati. Begitu bukan?
Lalu kenapa menunggu menjadi hal yang paling dibenci? Bukankah ketika kita mengerjakan sesuatu, itu artinya kita juga menunggu sesuatu itu selesai bukan?
Kalau kalian pengen tau apa hobiku, maka aku akan menjawab 'menunggu'. Menunggu apa saja, menunggu lampu merah menjadi hijau, menunggu jam ujian habis padahal semua soal sudah selesai kujawab, termasuk menunggu jodoh yang tak pernah ada usaha dariku untuk mendapatkannya wkawkek
Hidayah tuh bukan ditunggu tapi dijemput, kalimat bijak yang paling mainstream. Yess aku percaya itu, dan dalam proses menunggu itu bukan berarti kita hanya diam saja, percayalah sembari menunggu jam ujian habis aku akan menggunakan waktuku untuk mengamati teman-teman kelasku, sepatunya, bajunya, kacamatanya, gaya rambutnya, dan nya-nya yang lainnya.
-dan sore ini aku sedang menunggu adzan maghrib dan lampu menyala-
Kalau besok, mungkin menunggu semua amanahku selesai dan pulang dengan nyaman. Jangan takut menunggu :)