ksj1212

Sore itu Karina menemukan Winter di taman. Gadis berambut pendek itu tengah duduk disalah satu bangku sambil bermain dengan beberapa ekor kucing dan anak kecil didekatnya. Senyumnya terlihat begitu indah bagi Karina tak lupa dengan tawanya yang begitu merdu, seolah-olah gadis itu diliputi oleh kebahagiaan yang berlimpah ruah.
          	
          	Tapi Karina tau, senyum dan tawa itu hanyalah topeng yang menutup bagaimana perasaannya yang sebenarnya. Winter yang terlihat baik-baik saja dihadapan semua orang adalah topeng yang sengaja ia pasang untuk membentengi dirinya.
          	
          	Karina masih ingat, ia sangat ingat jelas bagaimana hancurnya Winter saat itu. Bagaimana benteng kokoh yang selalu dibangun dengan kuat oleh gadis yang lebih muda itu hancur. Raungnya sangat menyayat hati Karina, air matanya membasahi baju Karina ketika gadis itu menangis dengan hebat dalam pelukannya.
          	Karina tidak bisa berbuat apa-apa, ia tidak mengerti harus bagaimana. Seakan otaknya mendadak berhenti berfungsi melihat keadaan Winter.
          	
          	Esok harinya, tembok Winter terlihat lebih kokoh. Ia selalu tersenyum ketika bersama orang lain, tapi saat sendiri gadis itu menjadi orang yang tak bisa dikenali.
          	
          	
          	"Winter. Kau harus selalu ingat. Mereka semua menyayangimu" ucap Karina saat itu
          	
          	"Disayangi dan merasa disayangi adalah dua hal yang berbeda Karina"
          	
          	Jawaban yang diucapkan Winter tidak akan pernah bisa Karina lupakan.
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	Fokus memperhatikan Winter sampai akhirnya beberapa rintik hujan menyadarkan Karina. Gadis itu langsung mendekati Winter.
          	
          	"Udah mau hujan, ayok pulang. Tapi nanti mampir dulu beli soto ditempat yang kamu suka itu" ucap Karina menggenggam tangan winter. 
          	
          	Winter tak menjawab, namun yang pasti ia membalas genggaman tangan Karina.
          	
          	Karina berjanji bahwa ia akan selalu menjaga Winter dan membuat gadis itu merasa disayangi 

ksj1212

Sore itu Karina menemukan Winter di taman. Gadis berambut pendek itu tengah duduk disalah satu bangku sambil bermain dengan beberapa ekor kucing dan anak kecil didekatnya. Senyumnya terlihat begitu indah bagi Karina tak lupa dengan tawanya yang begitu merdu, seolah-olah gadis itu diliputi oleh kebahagiaan yang berlimpah ruah.
          
          Tapi Karina tau, senyum dan tawa itu hanyalah topeng yang menutup bagaimana perasaannya yang sebenarnya. Winter yang terlihat baik-baik saja dihadapan semua orang adalah topeng yang sengaja ia pasang untuk membentengi dirinya.
          
          Karina masih ingat, ia sangat ingat jelas bagaimana hancurnya Winter saat itu. Bagaimana benteng kokoh yang selalu dibangun dengan kuat oleh gadis yang lebih muda itu hancur. Raungnya sangat menyayat hati Karina, air matanya membasahi baju Karina ketika gadis itu menangis dengan hebat dalam pelukannya.
          Karina tidak bisa berbuat apa-apa, ia tidak mengerti harus bagaimana. Seakan otaknya mendadak berhenti berfungsi melihat keadaan Winter.
          
          Esok harinya, tembok Winter terlihat lebih kokoh. Ia selalu tersenyum ketika bersama orang lain, tapi saat sendiri gadis itu menjadi orang yang tak bisa dikenali.
          
          
          "Winter. Kau harus selalu ingat. Mereka semua menyayangimu" ucap Karina saat itu
          
          "Disayangi dan merasa disayangi adalah dua hal yang berbeda Karina"
          
          Jawaban yang diucapkan Winter tidak akan pernah bisa Karina lupakan.
          
          
          
          
          
          
          
          
          
          Fokus memperhatikan Winter sampai akhirnya beberapa rintik hujan menyadarkan Karina. Gadis itu langsung mendekati Winter.
          
          "Udah mau hujan, ayok pulang. Tapi nanti mampir dulu beli soto ditempat yang kamu suka itu" ucap Karina menggenggam tangan winter. 
          
          Winter tak menjawab, namun yang pasti ia membalas genggaman tangan Karina.
          
          Karina berjanji bahwa ia akan selalu menjaga Winter dan membuat gadis itu merasa disayangi 

yeochin_aespa

Chinguuu,, boleh minta tolong? 

yeochin_aespa

Hehehe gapapa kok, kamu mau bantu aja aku udah sangat berterima kasih sama kamu
Reply

ksj1212

@ yeochin_aespa  oh itu (⁠^⁠^⁠) it's ok. Nanti aku bantu. Tapi maaf juga klo gak terlalu banyak bantuannya, krn ini lapak juga bukan siapa2 =⁠_⁠=
Reply

yeochin_aespa

aku minta tolong dong sama kamu, tolong bantu promosiin cerita baru aku meskipun belum aku tulis chapter 1 nya hehehe gimana apakah dirimu keberatan chingu? 
Reply

ksj1212

Langit punya banyak warna. Terkadang warnanya  cerah tapi sesekali juga gelap. Tapi bagaimanapun, langit tetap indah. Setiap warnanya seakan menyampaikan pesan tentang apa yang ia rasakan

ksj1212

@ jiyoobluu  hello my saturn ≽ܫ≼
Reply

jiyoobluu

@ ksj1212  hi astrophile! (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)
Reply

ksj1212

Yuk ayuk, yg suka winrina dg genre fantasi boleh mampir ke cerita ini. Ceritanya bagus, authornya juga keren 
          https://www.wattpad.com/story/373362459

ksj1212

@ jiyoobluu  sama2 ≽ܫ≼
Reply

jiyoobluu

@ ksj1212  makasiiiiih (⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~
Reply

ksj1212

Gadis itu melangkah cepat memasuki kamarnya. Menutup pintu dan segera menguncinya. Nafasnya memburu cepat, ia menghirup udara begitu banyak seolah dadanya sangat sesak. Tidak, ia bukan sedang berlari atau dikejar sesuatu. Gadis itu tengah mati-matian menahan air mata yang ingin menyeruak keluar. Menahan tangis yang berasal dari rasa kecewa yang tiba-tiba menghampiri. Kepalanya mulai terasa berat, dan seluruh tubuhnya mulai kesemutan. Perlahan tenaganya semakin berkurang. Gadis itu jatuh tertidur di kasurnya, berharap agar rasa sesak yang ia rasakan akan segera menghilang sebelum kesadarannya hilang

ksj1212

@ jiyoobluu  miss you tooooo (⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥
Reply

jiyoobluu

@ ksj1212  (⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~ miss youuu
Reply

ksj1212

@ jiyoobluu  kata2 doang kok inii (⁠づ⁠ ̄⁠ ⁠³⁠ ̄⁠)⁠づ
            Malem kan kadang idenya mengalir gitu aja ᕙ⁠(⁠⇀⁠‸⁠↼⁠‶⁠)⁠ᕗ
Reply

ksj1212

Malam semakin larut dan semakin sunyi, namun isi kepalanya malah semakin berisik. Ia suka suasana hening malam yang terkadang ditemani oleh indahnya musik yang dihasilkan oleh hewan-hewan malam. Namun terkadang, malam juga menjadi hal yang ia benci karena perlahan-lahan suara-suara yang tidak diinginkan acap kali menghampiri isi kepalanya.
          
          "Tidurlah, kau butuh istirahat. Manusia butuh istirahat. Jangan biarkan pikiranmu menjadi pemenang sehingga membuatnya bisa menghancurkanmu. Banyak orang yang menyayangimu, jadi tetaplah kuat. Lelah itu pasti, tapi jangan kalah dengan semua ini. Kau sudah berjuang sampai sekarang, jadi tetaplah berjuang karena itu bukti bahwa kita masih bisa bertahan hidup"

yeochin_aespa

@ ksj1212  btw cerita winrina yg wengi itu keren banget,, udah baca beberapa hari yg lalu cuma baru tadi sempet ngasih like nya
Reply

yeochin_aespa

@ ksj1212  wkwkwk siap atuh lah
Reply