Alwindara

Dan jangan patah semangat soal cinta, kelak kita akan menemukannya, entah itu dirimu dengan versi terbaikku atau wanita lain yang teramat setia dan mencintaiku.  Jodoh takkan kemana, bila memang waktunya, pasti ada jalan tuk dipertemukan. 
          
          kuharap kamu balas pesan ini,  supaya aku tahu gak diblokir atau tidak. Semangat Putri, semoga kita masih bisa berteman. 
          
          Maafkan aku yang dulu, over cemburu. Awalnya, aku takut melepasmu, aku gak mau kamu terluka  dan trauma lagi. Takut kamu disakiti lelaki lain lagi, ditipu laki-laki yang keliatan gentle man tapi jahat, dan takut kamu karna dijodohkan, lalu dicela oleh suamimu karena "ketidaksucianmu" . Saking sayangnya, aku gak mau kamu yang selalu kuhotmati diperlakukan begitu. 
          
          Namun, aku sadar sekarang, kamu itu wanita dewasa dan lebih bisa memilih. semoga kamu bisa bertemu laki-laki yang mencintaimu dengan tulus sepertiku. Cinta itu pilihan. Kamu berhak memilih laki-laki yang akan kamu nikahi kelak. Maaf, selama ini aku terlalu egois, walau jujur, aku rela merubah diriku sendiri menjadi lelaki yang kamu inginkan, supaya hubungan ini jadi lebih baik, dan aku bisa jadi imam terbaik bagimu.  Tetapi, aku sadar, usiamu sudah gak muda, kamu butuh dinikahi secepatnya, dan butuh proses bagiku buat beradaptasi. 
          
          Aku ihlas melepasmu, bila kamu sudah enggak mencintaiku. Karena bagiku, kamu tetap cinta terbaikku karenanya bagiku tak masalah seberapa banyak perbedaan kita, bila kita saling mengasihi pasti akan nemu titik temunya. Namun, sadar, gak mudah hidup sama laki-laki yang belum mapan, cinta itu realistis butuh uang, bukan sekadar, kata kata romantis, dan puitis. Karenanya, di Tangerang pun, fokusku pada materi  dan kesehatan sangatlah besar. Kamu benar, itu semua demi diriku sendiri. 
          Semoga,, kamu bisa bertemu jodohmu yang menyenangkan, dan bisa menerima kamu apa adanya. 
          
          Bye, ganbate. I am always love you. 
          
          
          
          

Alwindara

Jujur, aku sedikit bingung, mengapa istikharahku denganmu selalu mengarah ke pernikahan, tapi kenyataannya hubungan awal kita penuh kesalah pahaman. Bagiku, kamu cinta yang tepat di waktu yang salah. Dan makasih, hadirmu telah membuatmu jadi laki laki yang logis, sehat, dan lebih baik. Berhenti percaya tahayul, dan fokus ibadah ke Allah. 
          
          Jujur, aku masih mencintaimu, tetapi cinta tak dapat dipaksakan. Kuharap, kita masih bisa berteman. Seandainya, bila kita bertemu gak sengaja, di Tangerang, kuharap kita bisa bertegur sapa. Semoga, kelak kita bisa lebih dewasa, gak sama-sama egois, dan menjadi baik seperti biasanya. 
          
          :) ganbatte Putri chan, semoga Tuhan mempertemukan kita kembali dengan versi terbaik. Aku mau fokus kerja menata masa depanku, begitu pun denganmu. 
          
          

Alwindara

Dear Putri, terimakasih telah menjadi Nakama terbaikku selama ini. Kuharap kamu enggak membenciku karena aku tak sesuai ekspektasi. 
          Jikalau kamu ingin hubungan ini berakhir, maka aku akan mengikhlaskanmu sekarang, walau berat bagiku. 
          Dan, kuharap kita mengakhiri drama blockir-blockiran ini, dan berteman menjadi Nakama seperti biasanya secara dewasa. 
          Kuharap kamu, membalas pesan ini. 
          
          Sebenarnya, sekarang aku udah gak peduli, apakah kamu gadis dalam ramalan atau bukan, terlalu konyol percaya hal kolot seperti itu. Aku mencintaimu, bukan karena gadis ramalan, tapi karena kamu adalah kamu. Terlambat. Aku mulai bisa mencintaimu apa adanya, dan sadar, bahwasanya cinta itu hanya butuh pengertian.  Jika selama ini, aku terlalu manja sama kamu, maaf, mungkin karena kamu adalah pasangan pertamaku, jadi aku mencintaimu secara berlebihan, melebihi cintaku pada diriku sendiri.