nana_historyxxyg

Hai hai...
          Sebelum nya aku minta maaf udah ngotorin wall kamu.
          Aku cuma mau Promosiin cerita aku yang berjudul "pesan terakhir Steven" yang Visual nya adalah KTH dan Lalisa.
          Baru di publish 3 bab. Cerita nya mengisahkan tentang Family dan bukan romansa.
          Ada banyak pesan-pesan yang bisa diambil juga dari cerita ini. Jangan lupa mampir ya!!!
          
          https://www.wattpad.com/story/345311950?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=rahmadanianisa0&wp_originator=8bBLvjpJHcuTaXGsR6G07O0Py4%2FinPqVeOZOzrIHZtDfvYfciOvNJ%2F8kFeOFYKrOpL9IUAKeCpOP%2BI5bwOQAH4WCPnOlG7pZoSS3t8uvAnK8rjU7lomWRsC0e%2Fq04r79

foleyys

*knock knock* is there anyone else?? 
          
          ahaha! hai! aku foleyys, mau bilang banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyak banyakkkkkkk makaaassssiiiiiii karena udah support ceritakuuuuu </3!!!! aku bahagia banget kalo kalian bisa menikmati karyakuu :" ungkapan terima kasiku mungkin kurang, but im so glad to meet all of you!!!! ♡ ah iya, jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, istirahat yang cukup dan jangan ninggalin sarapan yaaa ;)! 
          
          warmly, 
          foleyys ☆.

yourquarterback

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135