Spoiler untuk cerita Romansa Dua Buaya episode selanjutnya
"Kenapa lo kaget? Adek gue salah ngomong kah?"
"Ng-nggak kok bang, salah denger aja itu abangnya. Ya udah mbak jadi gimana mbak tau nggak alamat yang saya tanya tadi?" ujar Laven mengelak. Pura - pura takut pada Anggar sekaligus menuruti keinginan Nila.
Sebenarnya dia tidak paham mengapa perempuan itu ingin ia berbohong begini, tetapi karena dia memang ingin mengobrol berdua saja dan tidak ingin menghilangkan kesempatan lagi seperti sebelum - sebelumnya, dia pun berinisiatif untuk menebak saja kode dari Nila tadi.
"Tau kok, sini saya anterin!"
"Biar gue aja La..." Nyaris berhasil, Anggar malah menahan kepergian Nila dan Laven dengan mengajukan diri dadakan. Dia sangat malas menolong orang pada dasarnya, tetapi mengingat hari ini Nila mau menemaninya ke makam Angju lalu diperiksa lebih lanjut kesehatannya di salah satu RS yang cukup jauh dari rumah mereka juga ramai hingga keduanya berjam - jam baru selesai berurusan di sana, daripada adiknya yang kelelahan lebih baik dia mengalah saja. Pikir Anggar, "Lo pasti udah capek karena tadi kita udah ke sana kemari!" tambahnya.