masbelalang

ini bukan hanya perihal mencintai dan di cintai, 
          	ini tentang bagaimana caranya menghargai satu sama lain..
          	bukankah sakit saat kau sadar hanya kau yang berjuang sendirian?
          	bukankah pedih saat ternyata kau tau kau ga' terlalu dianggap sebagai salah satu orang terpenting dalam hidupnya, 
          	Lebih perih lagi saat kau sadar, kau hanya sebatas teman pelarian? 
          	hahaa miris..
          	
          	hm.. 
          	salah satu temanku berkata 'mangkanya jangan terlalu pakai hati, ginikan akhirnya? kau jadi benar-benar sakit hati.' 
          	aku bingung saat salah satu temanku bicara begitu, bagaimana tidak? emangnya ada orang mencintai ga terlalu pakai hati? jika ada rasanya mustahil,
          	gimana caranya mencintai seseorang tanpa melibatkan hati?
          	
          	dan aku tau sekarang penyebab kenapa dia (temanku) dihari itu bilang begitu,
          	ternyata dia lebih dulu merasakan sakit yang amat sakit, 
          	karna hatinya telah dikecewakan oleh perihal yang dinamakan Cinta, 
          	sampai pada akhirnya dia menjadi seperti sekarang ini, 
          	menjadi manusia dingin tanpa belas kasih,
          	dan menjadi manusia yang mencintai hanya sekedarnya tanpa melibatkan hati..
          	
          	...dan aku.. 
          	sekarang merasakannya..
          	menjadi manusia yang memiliki hati tapi terasa mati.
          	-araspr2019-

masbelalang

ini bukan hanya perihal mencintai dan di cintai, 
          ini tentang bagaimana caranya menghargai satu sama lain..
          bukankah sakit saat kau sadar hanya kau yang berjuang sendirian?
          bukankah pedih saat ternyata kau tau kau ga' terlalu dianggap sebagai salah satu orang terpenting dalam hidupnya, 
          Lebih perih lagi saat kau sadar, kau hanya sebatas teman pelarian? 
          hahaa miris..
          
          hm.. 
          salah satu temanku berkata 'mangkanya jangan terlalu pakai hati, ginikan akhirnya? kau jadi benar-benar sakit hati.' 
          aku bingung saat salah satu temanku bicara begitu, bagaimana tidak? emangnya ada orang mencintai ga terlalu pakai hati? jika ada rasanya mustahil,
          gimana caranya mencintai seseorang tanpa melibatkan hati?
          
          dan aku tau sekarang penyebab kenapa dia (temanku) dihari itu bilang begitu,
          ternyata dia lebih dulu merasakan sakit yang amat sakit, 
          karna hatinya telah dikecewakan oleh perihal yang dinamakan Cinta, 
          sampai pada akhirnya dia menjadi seperti sekarang ini, 
          menjadi manusia dingin tanpa belas kasih,
          dan menjadi manusia yang mencintai hanya sekedarnya tanpa melibatkan hati..
          
          ...dan aku.. 
          sekarang merasakannya..
          menjadi manusia yang memiliki hati tapi terasa mati.
          -araspr2019-

masbelalang

aku pernah mencintai sebegitu besarnya dan pada akhirnya aku dikecewakan, 
          aku kira setelah hari itu hatiku sudah mati, 
          sampai kau datang dengan sejuta pesonamu, 
          membuatku merasakan hal yang sudah lama tidak aku rasakan, 
          membuatku bangkit dan bahagia akan suasana hatiku, 
          membuatku yakin bahwa aku masih berhak merasakan bahagia,
          tertawa karna sebuah pesan singkat,
          marah karna cemburu,
          kesal karna pesan yang terlambat dibalas,
          ah memang pandai tuhan menciptakan Cinta,
          namun sayang ternyata kau hanya pelangi, 
          datang dengan sejuta warna indahmu,
          lalu pelan-pelan pergi dan menghilang..
          
          terimakasih telah kau patahkan sekali lagi hati yang rapuh ini, 
          bedanya kali ini terasa lebih sakit,
          membuat aku yakin bahwa tidak ada cinta yang benar-benar tulus daripada mencintai diri sendiri..
          
          jika ini cara tuhan untuk membuatku sadar,
          jika ini cara tuhan untuk mempertemukanku pada orang yang benar-benar tulus padaku akhirnya nanti, 
          maka pesan untukmu Hati,
          tolong kuatlah dan sabar untuk menunggu masa itu datang suatu hari nanti.. 
          -araspr2019-