Pada waktunya nanti, luka akan berubah menjadi tanda. Dan sesaat aku terdiam memperhatikan sekujur bilur yang membiru.
Mencermati kepedihan dan mengenang lubang-lubang yang membuatku terjerembab, tersungkur jatuh berkali-kali.
Tapi sebentar saja, sebab aku sedang mengikuti waktu.
Bangkit, berdiri.
"Meluapkan semua energi untuk pilihan yang diambil atau berhenti tak melanjutkannya sama sekali".