Maafkan aku ya gais, EKSPRESIF aku unpublish karna satu dua hal, mau merecovery hal-hal penting. Hehe tapi tenang, aku buat selingannya kok lewat cerpen-cerpen yang insya Allah aku Publish besok atau lusa. ^^
Hujan
Titik titik air yang turun dari langit
Membawa berkah tersendiri
Hujan membasahi seluruh alam
Hujan bisa membawa ketenangan dan juga kegelisahan
Apabila dia sedang bersedih hati
Hujan mampu menyejukkan hatiny
Maaf ya para admin aku telat ngerjainnya soalnya baru kelar urusannya:(
Duniaku
Duniaku kelam
Duniaku hancur
Duniaku tak berbentuk
Duniaku kejam
Entahlah bagaimana aku mengekspresikannya
Bagaimana aku menghadapi ini
Aku hanyalah manusia biasa
Yang tak pantas untuk hidup
Yang tak pernah di inginkan oleh orang lain
Semua orang menjauhiku
Semua orang mencemooh diriku
Semua orang menatapku sinis
Seolah aku ini adalah sampah
Atau barang yang tak berguna
Hinaan dan cacian yang selalu aku dengar
Sudah menjadi santapan makananku
Hanya sekali ini saja
Aku memohon padamu
Biarkan aku hidup tenang
Tanpa ada yang mengganggu
Maaf kak ya baru ngirim sekarang
Baru ngeh kalau di suruh buat 8 puisi untuk masing² admin
Mianhe
Hai anak Buna!
Udah sampai mana nih perkembangan nulisnya? Masih semangat? Harus semangat, ya, Sayang, karena Buna mau semuanya jadi penulis hebat.
Sayang kamu,
Buna Cewili.
Hai kak mampir ya ke cerita aku https://my.w.tt/MVNYNURpNS semoga kakak suka, dan jangan lupa untuk vote dan komen. Terimakasih:))
.
.
Cerita antimainstream loh kak, kalau gak percaya bisa baca:v
Mampir yuk ke work aku..
Dan baca ceritaku yang berjudul Heartache.
Baca+vote+comment ya..
Setiap manusia adalah pemeran utama dalam cerita hidupnya. Dan orang lain adalag pemeran pembantu agar si tokoh utama mengerti jalan cerita hidupnya. Lalu mengapa Meidina harua melepas Raldo agar ia paham dengan cerita hidupnya
https://my.w.tt/8zrJafSUzM