panavie

"Tapi, kenapa kehilangan ini terasa begitu menyakitkan, Bang? Dada gue sesak banget setiap gue keingat Mama. Rasanya, sakit banget." 
          	
          	Andra semakin terisak. Membiarkan air matanya membasahi baju kakaknya. 
          	
          	"Tidak ada kehilangan yang tidak terasa menyakitkan, apalagi orang yang pergi itu adalah orang yang benar-benar kita sayang. Orang-orang di hidup kita tidak selamanya akan terus bersama kita. Kita sebagai orang yang ditinggalkan, hanya perlu mengambil makna dan pelajaran dari kehilangan itu. Iya, gue tau kalau rindu itu menyakitkan. Tapi, lo juga gak bisa maksa bahwa orang yang kamu cintai akan terus berada dalam hidup lo. Bahkan, gue pun juga yang sekarang berada di depan lo dalam keadaan sehat ini, pada akhirnya akan bertemu dengan masa di mana gue akan pergi. Lo dan kita semua akan pergi, Dek."
          	
          	Selamat, selamat mengarungi rindu yang tak ada ujungnya. 
          	
          	https://www.wattpad.com/story/351256482?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Badut_G0reng
          	

afa_ae

Assalamu'alaikum wr.wb [izin promosi] untuk author dan para readers sekalian saya ingin mempromosikan karya saya .
          
          Jika kalian memiliki saran ataupun kritikan kalian bisa komen ya dan apabila kalian menyukai cerita ini jangan lupa sebarkan atau berikan vote .
          
          Untuk informasi buku ada di deskripsi ya, dan jangan lupa untuk mampir ke buku saya yang lainnya. 
          
          Baiklah terimakasih kepada author yang sudah mengizinkan saya untuk mempromosikan cerita ini , saya pamit wassalamu'alaikum..
          
          https://www.wattpad.com/story/396127518?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=afa_ae