penaabiru_

Menuju ending. Selamat membaca!
          	I just published " Dua Puluh Lima " of my story " Cinta Shanum ". https://www.wattpad.com/1496803243?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=penaabiru_

Febrihana

Halo kak, salam kenal saya Febri dari Eternity Publishing. Saya merasa tertarik dengan naskah kakak yang berjudul Cinta Shanum ini. Apakah kakak berkenan untuk saya berikan penawaran kerjasama penerbitan eBook di Google Play Book? Jika iya, bolehkah minta kontak yang bisa saya hubungi? Kakak bisa menemukan saya di WhatsApp 085172441313 atau Instagram @febrihane :)

ammahsalma_

Assalamu'alaikum
          Mampir yuk dicerita aku. Pasti kalian akan suka.
          https://www.wattpad.com/story/157338144
          
          Prolog :
          
          Memperjuangkan cinta yang halal tidak semudah yang kita harapkan. Ada saja rintangan yang akan kita hadapi. Kita akan diberikan ujian agar kita bisa belajar sabar dan ikhlas dalam menjalani semua yang diberikan oleh sang Maha Kuasa.
          
          "Saya ingin melamar putri Abah." ucap pria dengan gugupnya.
          
          "Abah menghargai niat baikmu. Abah hanya punya satu pertanyaan. Apa yang membuat kamu ingin melamar putri Abah?"
          
          "Saya mencintainya."
          
          "Mohon maaf. Alasan itu tidak bisa Abah terima. Jadi, lamaran kamu abah tolak."
          
          "Ya Allah berikan hamba kesabaran. Beri hamba keikhlasan untuk menerima semua ini. Mungkin hamba bisa berjuang kembali"
          
          Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Pasti semua ada jalan keluarnya, mungkin kita tidak menyadarinya. Tidak peduli seberapa lelah kita berjuang agar bisa sampai ketitik itu.
          
          Karena hasil akhir dari semua perjuanhan ini pasti sudah ditakdirkan oleh Allah. Jika sesuatu ditakdirkan untuk menjauh darinya, maka ia tidak akan pernah mendatangi kita. Namun jika Allah sudah menakdirkan ia dengan kita, maka kita tak akan bisa lari darinya.
          
          Allah tahu apa yang terbaik untuk kita dan kapan waktu yang tepat untuk kita memilikinya.
          
          Berjuanglah.
          
          ***