Berawal dari seorang anak pondok yang bukan siapa2..dan tidak ingin menjadi siapa2.. yang di hina dan di kucilkan dari sttus pendidikan yg lebih memilih meninggalkan dunia, .. berawal dari sttus sosial org tua yg mengharuskan anak2 mereka mengejar prestasi dan karir.. tapi apalah arti sebuah karir tanpa sebuah iman..apalah arti sebuah kesuksesan tanpa sopan santun..
Dia hanya seorang anak pesantren..yg tak ingin gemerlap dunia, yg tak ingin meminta dunia, hanya ingin meminta belas kasih dr allah swt,hanya ingin meminta ridho dari org tua..
Dan ternyata allah sgt syg padanya.. ketika ia ikhlas meningglkn dunia..allah berikan ia kehormatan,sttus,pangkat dsb.. pencapaian yg tinggi ketika semua di rangkum dlm satu kata keberuntungan..
Tapi mengapa ia meneteskan air mata setelah semua kemilau dunia di terimanya??
Ia hanya takut... takut dan takut...
Takut.. apakah ini karunia ? Ataukah ujian dr allah padanya? ..
Ya allah.. aku tak ingin dunia jika itu hanya membuat ku jauh akan engkau.. aku hanya ingin keridhoan engkau.. syukurku atas segala yang kau beri.. syukurku atas segala nikmat sehat yang kau hadiahkan.. semua hanyalah bonus.. bukan karna aku ..tp karna karunia allah padaku.. ya allah.. aku hanya ingin kasih sayang mu.. itu sangatlah cukup untukku.. ..