Dalam gelapnya malam, sebuah kecupan mendarat di kening Violetta. Orang yang memberi kecupan, Michael tersenyum pada mata Violet yang menutup.
Senyumannya berisi kesedihan, keikhlasan dan kebahagiaan. Bertemu Violetta adalah salah satu keberuntungan dalam hidupnya yang suram.
Bahkan jika dia tidak menganggap gadis itu sebagai cintanya, Michael akan sentiasa mengingat Violetta sebagai orang yang patut dihormati.
"Terimakasih atas kerjasamamu selama ini, Letta. Jika tidak ada kau, semuanya akan menjadi pertarungan yang panjang."
Perlahan genggaman tangannya dengan tangan Violetta terlepas. Dia memposisikan tangan dingin Violetta di depan dadanya. Ditariknya selimut hingga menutupi seluruh tubuh Violetta.
"Selamat beristirahat, Violetta."
Bulan purnama terang menjadi saksi bisu kepergian seseorang. Pada akhirnya tidak ada masa depan yang berubah tentangnya. Dia tetap mati, meninggalkan segenap luka bagi dirinya atau orang-orang di sekitarnya.
Angin malam berhembus dingin, membawa pergi kehangatan dari tubuh yang sepenuhnya mati.
