K_ambara17

Halo, Kak. Terima kasih banyak sudah mau kenalan dengan Sal dan Sabina di Under The sky of Florence. Terima kasih Kakak sudah mau meluangkan waktu dan memberi apresiasi meski cerita ini belum bisa tamat༎ຶ‿༎ຶ
          Semoga kamu terhibur, salam hangat dari Sal dan Sabina♥️

sharlalatisya07021

@ NonaLi17  Hai juga Nona Li, sama sama, semangat terus untuk ceritanya yaa, salam hangat kembali.. 
Responder

VaelaVey

Hai hai, salam kenal. Makasih sudah mau mampir ke Colorful Lines. Maaf kalau tidak sesuai dengan ekspektasi ( ̄ヘ ̄;). Sekali lagi terima kasih, ya ( ╹▽╹ )

sharlalatisya07021

@ VaelaVey  hai, salam kenal juga, sama sama, cerita nya bagus kok,
            Semangat selalu yaa 
Responder

tin_lovatin

Terima kasih, ya, sudah vote cerita Andanan Coffee. Salam kenal dari Kak Tin. Boleh tinggalkan sedikit komentar? Agar teman-teman yang lain juga tertarik baca cerita ini. 

sharlalatisya07021

@ tin_lovatin  sama sma kak, salam kenal juga, menurutku ceritanya mudah dipahami, sehingga lebih nyaman saat dibaca, 
Responder

Sebataskata789

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

adellaae24

Hallo kak Salam kenal. Terimakasih sudah berkunjung ke story Aku. Semoga kakak selalu suka dengan apa yang kutulis. Jangan Lupa untuk mampir ke ceritaku yang lain ya kak. Dan tunggu story aku selanjutnya.
          
          Salam literasi,
          With love❤️

sharlalatisya07021

@ adellaae24  halo juga, salam kenal del, iyaa sama sama, ditunggu yaa cerita selanjutnya, semangat nulisnya 
Responder

Vennadhira

Assalamu'alaikum Kak
          
          Izin request cerita wattpad aku yah.
          
          Judulnya, 'Debu dan Titik'.
          
          https://my.w.tt/HUUHejK7r8
          
          Ceritanya tentang romansa putih abu- abu, ekskul, semiloreng dan problematika remaja yang pastinya masih dalam kemasan yang halal.
          
          Saya akan sangat senang jika kakak mau membacanya apalagi mengikuti terus ceritanya.
          
          Thanks
          
          Wassalamu'alaikum