pink_lia

Misi kak numpang ngamen, eh numpang promo.
          
          Kalo senggang mampir ya kak biar uwu✨
          
          Kehidupan memang kejam,untuk orang tidak cantik seperti caca, ralat orang jelek seperti caca, tidak ada secuil pun tempat di dunia ini untuknya. keluarganya, urusan percintaanya, bahkan pertemananya hancur. namun bak novel-novel di wattpad. cowok aneh yang hobbynya cuma tidur, makan, rebahan dan boker merubah kehidupan caca.
          
          "mungkin gue peri yang di jatuhin malaikat buat jadi pelindung lo."-bagas
          
          "bacot."-caca
          
          "i love you to caca."-bagas
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/259041394?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=pink_lia&wp_originator=lJ68ht%2BqtDV3fRG89o6adoY%2BZrlqtsYw3%2BVSh6w%2FWxTz4hc1N0CKIpw0dKwkV8lYq8amw%2Fol37O0o%2ByXmHYbqMiR7zvufFDDDgPvNl%2BxG5Lv0COKQMj61t68awEp4uv0

putritidur569

Rekomendasi cerita
          
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu.
          
          Sudah di baca 1juta kali di wp sudah di vote 67rbu vote...
          
          High 1# kekerasan
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          "Kau tidak lupakan siapa aku?" suara Arli penuh intimidasi. "Aku! Orang yang sudah membuat keluargamu miskin! Aku! Orang yang melenyapkan pabrik milik Papamu! Aku! Orang yang menyebabkan pria tua itu mati karena serangan jantung! Aku juga yang menyebabkan adik kau kecelakaan dan---"
          
          Suara Arli terdengar lebih menyeramkan setelah mendekat ke arah telinga Shelly. Lalu berbisik. 
          
          "Tunanganmu cacat karena aku."
          
          "Dia juga mati karena aku, remember?"
          
          Shelly tidak mampu lagi berpikir, tubuhnya gemetar dan air matanya mengalir begitu saja membasahi ke dua pipinya.
          
          "Oh di tambah lagi kelinci kau itu memang aku yang membunuhnya. Menebas lehernya sampai mampus," jawab Arli sangat santai.
          
          "Cu..cu..kup Ali, don't."
          
          "Aku juga bisa menebas leher Edward adikmu itu atau leher wanita tua itu jika kau mau." 
          
          Shelly menggeleng dalam napas yang tertahan dan air mata yang terus mengalir di pipinya. "No..."
          
          "Kau ingin melihatnya?"
          
          ❤❤❤
          
          Yang penasaran boleh
          
          Klik link d bawah ini:
          
          https://www.wattpad.com/story/192697898-pbb-project-big-boss-end-%E2%9C%85