wisyakiehl

Jika aku membuat cerita tentangmu dan menggambar wajahmu, lantas apakah aku akan kamu sebut sebagai fans? Penggemar berat kamu. Fans itu kan penggemar dan pengagum. 
          	
          	Apa ada yang salah dari mengagumi seseorang?
          	
          	Semenjak aku dibilang fans, aku jadi alergi sama kata itu. Padahal dulunya aku biasa saja mendengar pengagum rahasia. Penggemar berat. Tapi akhir-akhir ini aku menjadi sedikit sensi mendengar kata fans. 
          	
          	Apa ada yang salah dari pikiranku?
          	
          	Jika aku membuat kisah tentangmu dan tentangnya, apa aku hanya kau anggap bukan siapa-siapa. Lantas bagaimana jika aku membuat cerita tentang dirinya, apa kau masih menyebut fans?

wisyakiehl

Jika aku membuat cerita tentangmu dan menggambar wajahmu, lantas apakah aku akan kamu sebut sebagai fans? Penggemar berat kamu. Fans itu kan penggemar dan pengagum. 
          
          Apa ada yang salah dari mengagumi seseorang?
          
          Semenjak aku dibilang fans, aku jadi alergi sama kata itu. Padahal dulunya aku biasa saja mendengar pengagum rahasia. Penggemar berat. Tapi akhir-akhir ini aku menjadi sedikit sensi mendengar kata fans. 
          
          Apa ada yang salah dari pikiranku?
          
          Jika aku membuat kisah tentangmu dan tentangnya, apa aku hanya kau anggap bukan siapa-siapa. Lantas bagaimana jika aku membuat cerita tentang dirinya, apa kau masih menyebut fans?

wisyakiehl

Salahkah kalau kita mencintai dua orang sekaligus dalam satu waktu? Meskipun yang satu belum tentu berhasil dan tidak pernah bertemu sebelumnya. Salahkah kalau kita punya kembar jiwa. Terkesan GR memang, tetapi inilah yang terasa.

wisyakiehl

Sepertinya peperangan masih terus berlanjut
          Tidak ada titik temu
          
          Tidak ada yang saling mengalah
          Lebih baik kita menyalahkan saja
          
          Lempar salah adalah lebih mudah
          Daripada mengakui kesalahan
          
          Karena takut disalahkan, mungkin
          Atau kena hukuman yang tak adil?