zzztare

Selamat tengah malam
          	
          	Cuma mau mengabari, saya baru publish cerita baru! (Lagi???)
          	
          	Mungkin banyak dari kalian yang nemu akun ini pas saya lagi nulis teenfic Islami, dan jangan-jangan itu branding yang terpatri di otak kalian? //Gosp//
          	
          	Mumpung masih linier sama branding saya, nih saya sodorin cerita fresh from the oven, yang rencananya buat lomba. Tapi, bukan di wattpad! So ... kalau ada keluangan waktu, kiranya dipersilakan membuat akun GWP biar bisa mampir dan vote ceritaku di sini:
          	
          	https://gwp.id/story/140826/silvia-hijrah-karena-siapa
          	
          	Bercerita tentang Silvia, seorang anak SMA yang ikut-ikutan influencer favoritnya buat "hijrah", hingga ia menemukan fakta bahwa ....
          	
          	Yah, baca aja, deh. Agak slow update sekarang, karena saya masih berusaha memulihkan kekuatan buat ngetik. Hiks, energiku tahun ini udah di ambang batas. Doakan masih ada sisa buat namatin satu cerita lagi ... kalau gagal, aku unpub >:(
          	
          	Gitu aja, salam sayang buat semuanya. :*
          	
          	Jkt, 13/10/24
          	zzztare
          	
          	

zzztare

Selamat tengah malam
          
          Cuma mau mengabari, saya baru publish cerita baru! (Lagi???)
          
          Mungkin banyak dari kalian yang nemu akun ini pas saya lagi nulis teenfic Islami, dan jangan-jangan itu branding yang terpatri di otak kalian? //Gosp//
          
          Mumpung masih linier sama branding saya, nih saya sodorin cerita fresh from the oven, yang rencananya buat lomba. Tapi, bukan di wattpad! So ... kalau ada keluangan waktu, kiranya dipersilakan membuat akun GWP biar bisa mampir dan vote ceritaku di sini:
          
          https://gwp.id/story/140826/silvia-hijrah-karena-siapa
          
          Bercerita tentang Silvia, seorang anak SMA yang ikut-ikutan influencer favoritnya buat "hijrah", hingga ia menemukan fakta bahwa ....
          
          Yah, baca aja, deh. Agak slow update sekarang, karena saya masih berusaha memulihkan kekuatan buat ngetik. Hiks, energiku tahun ini udah di ambang batas. Doakan masih ada sisa buat namatin satu cerita lagi ... kalau gagal, aku unpub >:(
          
          Gitu aja, salam sayang buat semuanya. :*
          
          Jkt, 13/10/24
          zzztare
          
          

zzztare

Mungkin, ekspresi Lia menyiratkan kekagetan, ketakutan, kebingungan, kesedihan, juga perasaan lainnya, tetapi tidak dengan kebahagiaan. Seolah, satu kata itu tidak ada dalam kamus hidupnya.
          
          *
          
          OL update
          
          .
          I just published "97. Kulminasi Kecemasan" of my story "Our Land (Rewrite)". https://www.wattpad.com/1477939461?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=zzztare

zzztare

Hati Lia terasa sakit lagi. Ia tak bisa menepis ingatan itu. Tora, nama itu sudah mengalir di dalam darahnya, mengisi relung hatinya, bersama setiap embusan napasnya. Sedekat itu ia dengan Tora, lalu mengapa bisa terpisah?
          
          ****
          
          Lia tanpa Tora = kiamat kecil keluarga
          
          Tora ke manaaa?
          
          Oke, Our Land update (tiap hari malah)
          
          .
          I just published "96. Sua Sahabat" of my story "Our Land (Rewrite)". https://www.wattpad.com/1477935879?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=zzztare

zzztare

Mereka keluar rumah dan sama-sama terdiam. Rumah ini mendadak kehilangan ruhnya. Binar keceriaan dan kehangatan yang sempat ada, lindap begitu saja.
          
          Rumah Bukit sedang tidak baik-baik saja.
          
          ***
          
          Naik-turun menuju klimaks dimulai (akhirnya, setelah 90 bab)
          
          Met membaca!
          
          *
          I just published "91. Titik Terendah " of my story "Our Land (Rewrite)". https://www.wattpad.com/1477509215?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=zzztare

zzztare

"Biarkan emosimu mengalir keluar tanpa ditahan. Kalau mau menangis, menangislah. Kalau marah, marahlah, selama enggak merugikan siapa-siapa. Kalau kamu merasa berat tersenyum, enggak papa. Yang penting, kamu jujur dengan dirimu sendiri."
          
          *
          
          "Siapa yang bakal menjagaku? Siapa yang bakal membesarkan hatiku? Ke siapa aku pulang? Ayah enggak ada. Nenek dan Eyang jauh. Paman sibuk. Aku sendirian ... aku cuma punya Kakak, tapi Kakak enggak peduli aku!"
          
          *
          
          Banyak mood dalam satu bab, Our Land masih update tiap hari. Selamat membaca.
          
          Bentar lagi tamat (mungkin 50 bab)
          
          .
          I just published "78. Ruang Rahasia" of my story "Our Land (Rewrite)". https://www.wattpad.com/1475745597?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=zzztare

zzztare

"Ayah pernah bilang," bisik Lia, "hal baik akan datang untuk orang-orang ikhlas, baik cepat maupun lambat. Aku akan belajar, Tora. Meski aku jadi sakit-sakitan. Meski aku jadi mendung seharian. Ada harga yang harus dibayar untuk kenyataan yang kuhindari selama ini."
          
          ****
          
          Our Land update
          
          Tiap hari, kalo saya gak kenapa-kenapa. Kalo saya ga update, mungkin saya cuma lupa.
          
          (Jangan suruh pake update terjadwal otomatis. Emoh. Buat cerita lain aja.)
          
          :*
          
          .
          I just published "74. Senyum nan Seput" of my story "Our Land (Rewrite)". https://www.wattpad.com/1475128045?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=zzztare

zzztare

Biarkan aku menghilang dari kehidupan kalian, seperti ayahku yang gak kunjung berkabar.
          
          ****
          
          Our Land update!
          
          Halo, selamat September. Agustus usai, begitu pula MWM. Tapi ... saya kurang dua bab dari checkpoint awal MWM yang mana jadi target ambis saya. DUA BAB DOANG! AAAAA jadi, ya sudah, hari ini saya tebus dua bab itu. Setelah ini, fokus ceritanya bakal sedikit berganti ... tapi tetap dalam satu cerita. Gak ada season-season!
          
          Lalu ....
          
          Berhubung MWM selesai, cerita ini bakal jauh lebih slow update dari sebelumnya. Aku masih nulis, karena kalau setop, bubarlah itu 100k kata lebih dengan detail ini-itu yang gak tercatat di outline. Yay, orgil pengangguran ini akhirnya bisa pecah telor dapat badge "blood diamond" unyu itu (mengabaikan fakta kalau saya beneran diambil darahnya).
          
          Cerita ini masih panjang, bisa jadi dia menyabet blood diamond lainnya kalau diikutkan MWM lagi ... tapi gak! Jangan nunggu tahun depan! Kelamaan! :aaaa:
          
          Makasih banyak buat yang ngikutin selama ini. No pressure, ok? Baca 60 bab dalam sebulan itu bikin lieur, aku tau, jadi makasih meski cuma jejak vote atau nambah view. Hiks. Aku lagi mellow.
          
          Cukup curhatnya, aku akan mencoba lebih hidup lagi setelah ini. Bantu doanya ya, Kawan O:)
          
          2/9/24
          Regards,
          Tare
          
          .
          I just published "61. Ketar-ketir Keadaan" of my story "Our Land (Rewrite)". https://www.wattpad.com/1473991283?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=zzztare

zzztare

"Kata Bunda, kita harus percaya kalau takdir itu sudah digariskan, bukan karena hukum karma atau 'ramalan'. Jadi, aku enggak nyalahin Kakak."
          
          *
          
          Quoting this because I like it
          
          Our Land update
          
          .
          I just published "44. Puisi Pilu" of my story "Our Land (Rewrite)". https://www.wattpad.com/1472240647?utm_source=android&utm_medium=profile&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=zzztare