KENTUT

25 1 0
                                    


Pagi ini aku, Min Na Ri menghabiskan 5 mangkok nasi saat sarapan."Ibu…tambah nasinya lagi…"

Sang ibu keheranan."Eiy,kenapa makanmu seperti porsi kuli pekerja proyek hah!!Nasi di mulutmu bahkan belum habis terkunyah!Telan dulu yang ada di mulutmu itu!!"

"Ahhh berikan saja ibu,aku harus mengisi penuh energiku untuk menghadapi ospek di SMA hari ini.Ibu tahu sendiri kan,para senior itu pasti akan mengerjai junior seperti kami habis habisan."

"Na Ri,jika makanmu banyak seperti ini,kau malah akan kesulitan nantinya.Saat kau tegang dan cemas,perutmu itu akan bereaski minta di kuras.Apa kau mau keluar masuk wc buang air karena masalah pencernaan."

Na Ri hanya menyepelakan omongan ibunya yang berakibat fatal.'Aduh,kenapa di saat seperti ini perutku malah mulasRasanya aku ingin BAB.'

Na Ri bergumam di dalam hati dan merasakan akibat ulahnya yang tidak mendengar omongan ibunya tadi.Di depan sana,ketua osis SMA tempat Na Ri bersekolah sedang memberikan arahan.

Ketua osis yang tampan tapi angkuh itu berbicara panjang lebar."Kalian sebagai junior harus hormat kepada kakak kelas yang lebih senior!!!Jika bertemu harus menyapa.Dalam hal apapun harus mendahulukan senior."

Dan semua arahan panjang lebar yang tidak ada gunanya.'Aisshh.…panjang sekali pidatomu itu!!!Kapan selesainya!Membuat perutku semakin mules saja.'Rutuk Na Ri kesal.

Ketua osis itu benama Lee Baek Kyung.Si angkuh,sombong,jahil sekaligus pangeran sekolah.Parasnya memang tampan,tapi sangat menyebalkan dan sok berkuasa.

Baek Kyung menatap Na Ri yang sepertinya tidak mendengar omongannya dan seperti meremehkannya.Hal itu membuat Baek Kyung marah."Oiy!!!!!!Kau yang di sana!!"

Na Ri menatap Baek Kyung.'Matilah aku,kenapa dia menatapku tajam?!!!'

"I…iya…ada apa senior???"Na Ri persis seperti kucing yang kepergok mencuri ikan.

"Kau sepertinya tidak mendengarkanku dari tadi.Apa kau tidak menghormati para seniormu yang berdiri di depan ini??"Seru Baek Kyung dengan wajah sok senior dan berwibawa sambil bertolak pinggang.

Na Ri melambaikan tangannya seolah menyangkal."Ti..tidak senior.Aku menghormati kalian semua.Aku hanya sedang tidak enak perut saja."

"O…jadi kau sakit?Begitu maksudmu??"Baek Kyung mengira Na Ri hanya membuat alasan saja.

Na Ri hanya cengengesan dengan terpaksa.
'Lebih tepatnya,aku ingin buang air besar bodoh!!!'Na Ri mengumpat kesal pada Baek Kyung dalam hati.

"Kalau begitu,kau maju dulu kemari."Lambai satu tangan Baek Kyung yang meminta Na Ri maju ke depan menghadapnya.

'Sial!!Kenapa harus di saat seperti ini??Saat roket ini sudah di ujung dan bersiap meluncur keluar.'Na Ri mengomel dalam hati karena ulah ketua osisnya itu.

Na Ri berusaha bangun dari kursinya dan malah…

PRUTTTTTTT…
Na Ri buang angin dan mengeluarkan suara kentut dengan sangat kerasnya.

Seisi kelas terdiam.Badan Na Ri juga seperti membatu.'Matilah dan tamat riwayatku.'

Na Ri merasa telah siap untuk menyerahkah diri pada malikat maut.

"Oiy,sana..Pergilah ke wc..Kau tidak perlu membuktikannya jika kau sakit perut.Tapi sekarang aku sudah…pfttt…"Baek Kyung menahan tawanya.

Na Ri berjalan keluar dan sekarang sudah berjongkok di wc."AAAAAARGGGHHHHHH..Mati saja aku!!!"

Na Ri benar benar terpuruk karena menahan malu.

Sementara Baek Kyung dan seisi kelas sekarang tertawa terbahak bahak mengingat hal konyol yang di lakukan Na Ri tadi.

KETUA OSIS MY LUVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang