KETUA OSIS MY LUV

MENYATAKAN PERASAAN

Baek Kyung dengan setia menemani Na Ri di ruang UKS.
Ia memandang Na Ri yang masih tidak sadarkan diri.

Baek Kyung lalu bicara seorang diri."Karena kau sedang tidak sadar maka aku akan bercerita.Sejujurnya ini sudah aku pendam sejak lama."Baek Kyung ingin mengungkapkan perasannya pada Na Ri namun anehnya saat Na Ri sedang dalam keadaan tidak sadar.

"Sebenarnya,aku suka padamu.Aku juga tidak tahu kapan pastinya kau mengacaukan fikiranku dan membuatku melakukan sesuatu yang aneh dan bahkan di luar fikiranku.Saat pertemuan pertama kau sudah langsung memberi kesan dengan buang angin sembarangan."Baek Kyung tersenyum geli saat bicara demikian.

"Setelah itu,kau juga gadis pertama yang berani melawanku.Disaat gadi gadis lain penuh kepura puraan yang sok manis padaku,Juga ada yang sangat takut padaku tapi kau berbeda dan menampilkan dirimu apa adanya."

Setelah itu ekspresi Baek Kyung sedikit berubah,"Tapi saat aku tahu orang yang kau sukai adalah Ji Soo dan salah paham mengira kau adalah pengagum rahasiaku,aku mendadak tidak senang dan marah.Hal itu sangat menggangguku."

Na Ri yang terpejam itu sebenarnya sudah siuman dan hanya pura pura pingsan.Ia hanya tidak mau membuka matanya karena malu bertemu Baek Kyung.

'Apa ini??Jadi Baek Kyung benar benar punya perasaan padaku.Lalu bagaimana aku menanggapinya.Apa aku akan menunggu dia menciumku seperti di kisah puteri tidur baru aku bangun.'Na Ri merutuk dalam hati.

"Na Ri istirahatlah,aku harus pergi dulu.Aku memamng tidak jantan dan hanya berani mengunggkapkan ini saat kau sedang tidak sadar saja karena jika dalam kesadaran kau pasti akan menghindar dan menolak pengakuanku.Aku terlalu malu untuk itu semua."Baek Kyung tertunduk dan tersenyum.

Pengakuan Baek Kyung membuat Na Ri tersentuh dan memberanikan diri membuka matanya saat Baek Kyung masih di dekatnya.

"Aku sudah dengan semua pengakuanmu tadi."Seru Na Ri tiba tiba.

Baek Kyung yang tertuduk lalu kaget dan menatap Na Ri.

Na Ri lalu mencoba jujur,"Sebenarnya aku sudah sadar sejak tadi dan hanya pura pura pingsan untuk seterusnya karena malu padamu.Aku tidak yakin bagaimana untuk berhadapan denganmu setelah insiden waktu itu."Na Ri menatap Baek Kyung dan tidak menghindar.

"Lalu,aku malah mendengar pengakuanmu tadi,"Ungkap Na Ri dengan jantung yang berdebar dan memberanikan diri sekuat tenaga.

Baek Kyung masih belum berani berkata,ia juga tidak tahu hal bagus apa untuk menjawab apa yang di sampaikan Na Ri.

'Kau seorang pria Baek Kyung!!Kau tidak boleh jadi pengecut.'

Baek Kyung lalu menarik nafas dalam dalam.

"Fiuhh,Aku suka padamu Na Ri.Mau kah kau jadi pacarku?"

Baek Kyung memberanikan diri langsung menyatakan perasaannya.Ia tidak mau bermain kucing kucingan lagi dan hanya bermain perasaan tanpa kejelasan.Jikalaupun harus di tolak ia tidak masalah dan pasrah saja.

Na Ri juga sama kagetnya dan bergemuruh warna warni di dalam hatinya.Tapi Na Ri juga sadar jika Baek Kyung sudah sangat mengganggunya selama ini dan ia juga sadar jantungnya telah berdebar pertama kali karena seorang pria di masa pubernya ini.Tidak ingin menyianyiakan orang yang baik padanya.Na Ri lalu menjawab pengakuan cinta Baek Kyung.

"Iya,aku mau."

BaeK Kyung mendengar mendengar jawaban Na Ri.

"Sungguh?"Tanya Baek Kyung lagi untuk meyakinkan karena masih tidak percaya.

Na Ri mengangguk sambil tersemyum.

Baek Kyung lalu bangun dari Kursi itu sambil memeluk Na Ri.

"Terima kasih Na Ri,terima kasih."

Na Ri juga kaget karena Baek Kyung tiba tiba memeluknya."Nanti ada yang lihat,hentikan."Na Ri sebenarnya senang dengan situasi ini.

"Tapi,ini rahasia ya.Aku tidak mau orang orang tahu kalau kita pacaran."Na Ri menyampaikan itu pada Baek Kyung sebagai aturan pertama hubungan mererka.

"Iya,apapun itu akan aku turuti kemauanmu."Jawab Baek Kyung lembut untuk menyenangkan kekasihnya.

Baek Kyung melepas pelukan itu lalu menatap wajah Na Ri dari dekat.Mata keduanya saling beradu.BaeK Kyung memajukan wajahnya dan mengecup lembut bibir Na Ri.

"Ini adalah cap stempel tanda jadi hari pertama kita."Sambil Baek Kyung menunjuk bibir Na Ri jengan jari terlunjuknya.

Na Ri malu malu dan tersenyum.Ia tidak menyangka akhirnya malah pacaran dengan orang yang paling di bencinya saat baru masuk SMA.Na Ri tidak ingin menghindar dan mencoba menjalaninya bersama Baek Kyung.

Na Ri semangat belajar 45 hari ini.Ia terus tersenyum walau sang guru memberi materi yang sulit.Tidak jauh berbeda dengan Baek Kyung yang juga sedang kasmaran dan senyum senyum sendiri di kelas.

Jam istirahat tiba lagi.Na Ri kebetulan berpapasan dengan Baek Kyung saat Baek Kyung melintasi kelasnya.

Keduanya tersenyum penuh arti dan bicara dalam bahasa hati yang tidak seorangpun tahu.

Hal itu malah tertangkap oleh Soo Ah.'Ada apa dengan mereka berdua?Apa yang terjadi setelah ciuman kemarin.'Soo Ah hanya bisa berasumsi dalam hati tapi ia sudah mulai curiga dengan gerak gerik Na Ri dan Baek Kyung.

Na Ri dan Baek Kyung tiba di kantin dan makan di bangku yang terpisah.Melihat Na Ri yang duduk sendirian,Baek Kyung mengangkat nampannya dan meletakkannya di samping Na Ri.

"Boleh aku duduk di sini?",Baek Kyung tiba tiba saja sudah ada di samping Na Ri.

Na Ri panik lalu menghabiskan makanannya dengan cepat.'Kenapa dia malah duduk di sebelahku?Orang orang pasti akan curiga dan salah paham.Bagaiman kalau kami ketahuan.'

"Pelan pelan saja,nanti kau tersedak."Baek Kyung memperingati pacarnya itu.

Na Ri melihat sekeliling dan semua mata tertuju padanya.Rupanya ia masih canggung dan takut orang orang curiga.Karena terlalu gugup,Na Ri benar benar tersedak dan menyemburkan makanan di mulutnya pada Baek Kyung.

Uhuk…uhuk…

Na Ri lalu sangat panik."Ma..maaf,aku tidak bermaksud.Aduh bagaimana ini?"Na Ri sangat panik dan menyeka kotoran itu sebisanya.

Baek Kyung yang memandang Na Ri malah merasa hal itu sangat manis saat pacarnya mencemaskan dirinya.

Na Ri lalu menyadari tatapan Baek Kyung.Wajah Na Ri jadi merah padam seperti kepiting rebus.

'Kenapa dia malah menatapku seperti itu.Aku malu sekali saat ini.apa ada kantong kresek untuk menutup kepalaku ini.'

Na Ri sedang mengurung diri di perpustakaan.Ia sok sok an membaca buku terbalik itu padahal sedang melamunkan Baek KyungTidak lama,Soo Ah datang dan duduk di depannya.

"Na Ri,bukumu terbalik."Soo Ah menegur Na Ri untuk menyadarkannya.

"Hah??apa??"Na Ri kaget dan baru sadar bukunya terbalik.Ia gelagapan dan segera membetulkan posisi buku itu sebagaimana seharusnya.

Soo Ah memutuskan menginterogasi Na Ri."Na Ri apa ada yang kau sembunyikan?Aku rasa ada sesuatu antara kau dan Baek Kyung.Mataku sangat jeli melihat hal seperti itu."

Na Ri menegang."Apa yang kau maksud?Tentu saja tidak ada apa apa di antara kami."

Kegugupan Na Ri sangat kentara.Soo Ah jadi semakin curiga dan ingin mengulik lebih jauh.Tapi Na Ri segera menyudahi omongan itu dan pergi.