Chapter 4 : Bersamamu.

284 28 5
                                    

CHAPTER 4

Bersamamu.

Warning : Chapter ini sangat eksplisit, penuh adegan dewasa. Bagi yang belum cukup umur ataupun yang tidak suka membacanya, silahkan di-skip saja chapter 4 & 5.


Perut Sakura menegang saat dia kembali mendengar erangan nikmat dari kerongkongan kekasihnya.

Seperti cenayang, Sasuke meletakkan tangannya di perut Sakura, menemukan kait pengencang di sabuk pinggang sang kunoichi tanpa perlu melihat. Kemudian, dengan ahli melepaskannya cepat kilat dan melemparkan benda tersebut ke belakang. Sakura bertanya-tanya seberapa sering Sasuke melakukan hal itu di masa lalunya.

Mulut sang lelaki terus bergerak mencumbu sang gadis bahkan ketika tangannya membelai sisi samping tubuh Sakura, menarik baju merahnya ke atas sampai kulit mereka bertemu. Sentuhan tangan Sasuke tidak diduga ternyata terasa hangat, dan tanpa ragu tangannya menangkup payudara yang terkurung bra tipis. Sakura menjerit kecil ketika telapak itu menekan buah dadanya pelan.

"Hentikan aku sekarang," Sasuke bergumam di antara ciuman, tetapi Sakura mengabaikannya.

Sang gadis terbius dalam gairah yang memabukkan, semua panca indera-nya terstimulasi. Mereka berciuman, Sasuke menciumnya, meremas dadanya, mengusap putingnya, dan semuanya terasa sangat nikmat.

Sang lelaki mendorongnya perlahan hingga punggung Sakura menyentuh kasur, dan kemudian berbaring di sampingnya. Baju merahnya terangkat hingga tengah dada, dan Sasuke menghentakkannya dengan tidak sabar. Saat Sakura berusaha melepas pakaiannya, tangan kekasihnya justru sibuk menelusuri bagian bawah tubuhnya. Jari-jari panjang Sasuke tiba-tiba membelai bagian tengah selangkangannya, membuat Sakura tercekat, berpikir nafasnya berhenti.

Jemari itu kembali bergerak, kali ini sentuhannya lebih kuat, dua ujung jarinya menekan pusat organ intim dan menelusuri celah kewanitaannya. Sentuhan Sasuke terhalangi dua lapis pakaian yang masih ia kenakan, namun terasa membakar kulitnya langsung. Sakura merintih gelisah, tidak sabar, saat ibu jari sang kekasih mencuil karet celana pendek hitamnya, hendak melepaskannya dari tubuh si gadis.

Sakura sudah bertelanjang dada saat tatapan mereka bertemu kembali. Wajahnya memanas saat dia melihat Sasuke memandangi dirinya ; sang Uchiha pun tampak menahan nafas, rambutnya acak-acakan ke segala arah, mata tajamnya mengkilap. Lelaki tersebut menelan ludahnya dengan perlahan, dan Sakura tahu bahwa Sasuke akan meminta persetujuannya sebelum melanjutkan, namun Sakura tidak ingin dia berhenti sekarang.

Kunoichi pink itu menggigit bibirnya dengan -dia harap- menggoda, dan mencoba memberi tahu kekasihnya bahwa dia tidak ingin mereka berhenti. Sakura ingin terus disentuh seperti ini. Sasuke membuat suara serak yang tertahan dan menyusupkan jarinya ke dalam celana pendek Sakura. Lelaki tampan itu kemudian menarik celana tersebut ke bawah, dan tangan sang gadis langsung membantunya.

Turun, dan turun ke bawah, hingga lepas. Kerjasama yang kompak dari rekan satu tim.

Untuk pertama kalinya, Sakura benar-benar telanjang bulat di hadapan seorang lelaki, dan hatinya senang karena lelaki itu adalah Sasuke. Walaupun Sasuke yang ini belum secara resmi menjadi miliknya, Sakura bahagia mengetahui mereka akan bersatu di masa depan.

Tangan Sasuke yang hanya tinggal satu itu melempar pakaian sang gadis ke lantai dan kemudian kembali menelusuri tubuh polos Sakura. Sentuhan kecil yang lembut itu terasa membakar kulitnya, dan membuat tubuhnya tergelitik tidak sabar.

Sang lelaki menopang tubuh kekarnya di sisa lengan kirinya yang tersisa, memiringkan tubuhnya hingga leluasa melihat hasil perbuatannya. Jari-jarinya membelai dan menelusuri, dengan kelembutan yang membuat Sakura ingin menangis terharu. Sasuke berusaha membuatnya nyaman, dan sang gadis merasa hatinya terbang, cintanya kepada sang lelaki meluap-luap. Sakura tidak bisa berpikir, dirinya susah untuk memfokuskan diri ke satu hal ; semua yang kekasihnya lakukan terasa baru, dan.. nikmat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Red Loop -Simpul Merah-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang