❞ 𝐀 𝐆𝐥𝐚𝐬𝐬 𝐎𝐟 𝐖𝐢𝐧𝐞 ❞ | 𝐒𝐮𝐧𝐚 𝐑𝐢𝐧𝐭𝐚𝐫𝐨𝐮

04

Typo?

◀Suna Rintarou x You▶
•
•

•

"Suna-san-eh?!"

(Name) terkejut tatkala tubuhnya direngkuh oleh Rintarou.

"Suna-san?" panggil (Name) seraya menepuk pundaknya pelan. Tak ada jawaban. Ternyata Rintarou sudah terlelap. (Name) jadi bingung sendiri harus bagaimana.

(Name) melepas tangan Rintarou dari pinggulnya pelan. Tapi justru pelukan Rintarou makin mengerat. Bahkan (Name) sampai jatuh terduduk dipangkuan Rintarou. Rintarou menenggelamkan wajahnya disela-sela rambut (Name).

"Aku harus bagaimana?!" batin (Name) meronta. Dia tak nyaman jika seperti ini. (Name) terpaksa harus diam seperti itu. Padahal dia niatnya ingin melepaskan diri ketika pelukannya mengendor. Tapi karena rasa kantuknya lebih besar jadi dia terlelap di pelukan Rintarou.

--•°•°•--

Rintarou membuka matanya pelan kala merasakan tubuhnya berat. Serasa ada yang menindihnya. Kala dia sadar ia langsung membulatkan matanya.

"Kenapa-A-aku tidak mungkin melakukan itu kan?! Iya kan?! Oh bodohnya diriku!! Kenapa aku sok-sok an mabuk kemarin?!!! Sialan!!!!" batin Rintarou panik. Tak selang lama (Name) mengerang dan membuka matanya.

"(Su-surname)-san apakah ki-kita semalam.."

"Hnngh???"

"Aku tak melakukan hal itu kan?" tanya Rintarou panik. (Name) menatap Rintarou dengan wajah bingung. Tak lama dia tersadar.

"Woahh!! Su-sumimasen!!" kata (Name) searaya berdiri.

"Jawab aku (Surname)-san , apakah aku melakukan itu?"

"A-apa maksudmu me-melakukan 'itu' , 'itu' apa yang kau maksud?" tanya (Name) kebingungan.

"Maksudku.. Itu-berhubungan ah.. Kau pasti paham maksudku"

Pipi (Name) sedikit merona. Lalu ia menggeleng.

"Jawab jujur , aku butuh kepastian" kata Rintarou menatap intens.

"Ho-hontou da yo..." ucap (Name). Entah kenapa Rintarou tidak mempercayainya. Dia menunduk sambil berucap.

"Maaf , aku-aku sudah kelewatan , seharusnya aku mendengarkanmu semalam untuk tidak minum tapi-"

(Name) menangkup kedua pipi Rintarou.

"Sudah kubilang kau tidak melakukan apa-apa semalam" kata (Name) dengan raut wajah yang serius.

"Tapi.. Kau.."

(Name) bangkit dari posisinya. Lalu ia duduk disebrang Rintarou.

"Semalam aku membopongmu kesini karena hujan dan.. Soal tadi itu.. Kau hanya memelukku , saat akan kulepas kau malah.. Mengeratkannya" ujar (Name) mencoba untuk menjelaskan hal yang terjadi sebelumnya.

"Ma-maaf"

"Ma~ lebih baik sekarang kau mandi dulu , aku akan memesan makanan , apakah ada yang ingin kau makan?"