BLY-[38]

945 42 4
                                    

(Siang Harinya)

Kini Frans sedang menunggu kedatangan anak-anaknya. Tak lama kemudian, dia melihat Zifanya dan Eleen keluar dari gerbang dan menghampirinya.

"Papah, ayo kita ke rumah sakit, Fanya udah kangen banget sama Mamah" Kata Zifanya

"Ayo, sayang" Kata Frans

Mereka segera masuk ke dalam mobil dan Frans menjalankan mobillnya meninggalkan sekolah.

→Rumah Sakit

Saat ini Meira sedang beristirahat, tiba-tiba dia dikagetkan oleh kedatangan anaknya.

"Mamah" Panggil Zifanya

"Sayang, ya ampun Mamah kangen banget sama kamu" Kata Meira

"Fanya juga kangen banget sama Mamah" Kata Zifanya

"Kamu sama siapa kesini?" Tanya Meira

"Sama Papah tapi Papah pulang dulu sebentar ke rumah Eleen" Kata Zifanya

"Oh, gitu" Kata Meira

"Mamah cepat sembuh ya biar bisa temenin Fanya main lagi" Kata Zifanya

"Iya, sayang" Kata Meira

Sementara di rumah Myesha, saat ini Frans sedang memarahi Eleen karena perbuatannya di sekolah tadi.

"Eleen, Papi kecewa sama kamu bisa-bisa kamu membuat Zifanya tertuduh mencuri uang kamu padahal kamu sendiri yang meletakkan uang kamu ke atas Zifanya" Kata Frans

"Maaf, Pi" Kata Eleen menundukkan kepalanya

"Kenapa kamu melakukan itu semua, Eleen Zifanya itu saudara kamu" Kata Frans

"Aku melakukan itu semua karena aku mau Papi benci sama dia dan sayang sama aku aja dan dia bukan saudara aku, Pi" Kata Eleen

Mendengar suara ribut, Fawnia segera menghampiri anak dan cucunya.

"Ada apa, Frans? Kenapa kamu marahin Eleen?" Tanya Fawnia

"Mamah tau, tadi disekolah dia menuduh Zifanya mencuri uang dia padahal dia sendiri yang meletakkan uangnya ke dalam tas Zifanya" Kata Frans

"Eleen, kamu gak boleh gitu itu gak baik sayang" Kata Fawnia

"Mah, Myesha mana?" Tanya Frans

"Dia daritadi pagi pergi shopping dan sampai sekarang belum pulang" Kata Fawnia

"Wanita itu... Dia selalu saja shopping gak pernah memperhatikan anaknya apalagi mendidik anaknya dengan baik" Kata Frans" Eleen besok kamu harus minta maaf sama Zifanya" Lanjutnya

"Aku gak mau" Kata Eleen

"Eleen, tolong turutin apa kata Papi, minta maaf sama Zifanya" Kata Frans

"Aku gak mau, untuk apa aku minta maaf sama anak haram itu" Kata Eleen

"ELEEN" Bentak Frans

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang