BLY-[60]

223 11 3
                                    

→Rumah Zifanya

Zifanya telah sampai dirumahnya. Dia melangkahkan kakinya memasuki rumah.

Sesampainya di dalam, Zifanya langsung menghampiri Frans yang sedang duduk santai diruang keluarga.

"Papah" Panggil Zifanya

"Kamu udah pulang, sayang gimana tadi olahraganya?" Tanya Frans

"Ya cukup melelahkan sih, tapi seru juga bisa kumpul bareng teman-teman aku" Kata Zifanya" Oh ya, Mamah mana, Pah?" Lanjutnya

"Mamah di dapur, lagi nyiapin makan siang" Kata Frans

"Ya udah aku ke dapur dulu ya, nemuin Mamah" Kata Zifanya

"Iya, sayang" Kata Frans

Zifanya segera menuju dapur untuk menemui Mamahnya.

"Mamah" Kata Zifanya sesampainya ia di dapur

"Kamu udah pulang, sayang" Kata Meira

"Iya, Mah. Mamah lagi masak makan siang ya" Kata Zifanya

"Iya, sekarang kamu cepat mandi, ganti baju habis itu langsung ke meja makan, kita makan siang bareng" Kata Meira

"Oke, Mah" Kata Zifanya

Zifanya segera pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya. 10 menit kemudian, Zifanya kembali menghampiri Meira.

"Sini Mah aku bantuin" Kata Zifanya

Mereka pun menata meja makan dengan berbagai makanan. Setelah selesai Meira, Zifanya, dan Frans segera menikmati makan siang mereka.

Saat sedang asyik menikmati makan siang, tiba-tiba handphone Meira berbunyi. Meira pun segera menerima panggilan telpon dari handphone itu.

"Hello, Mah" Sapa Meira

"Hello, Meira sayang" Sapa Orang itu yang ternyata Nirmala, Mamah Meira.

"Ada apa, Mamah telpon aku?"

"Ini, sayang Papah kamu"

"Ada apa sama Papah, Mah?"

"Papah kamu sakit, sayang sekarang ini dia dirawat dirumah sakit"

"Baik, Mah aku dan Kak Frans akan kesana jenguk Papah"

"Iya, sayang Mamah tunggu ya"

"Iya, Mah" Kata Meira lalu menutup telponnya

"Ada apa, sayang?" Tanya Frans

"Ini, Kak kata Mamah Papah masuk rumah sakit jadi kita harus kesana jenguk Papah" Kata Meira

"Ya udah, ayo kita bersiap" Kata Frans

"Aku ikut ya, Mah aku mau tau kondisi Kakek sekarang" Kata Zifanya

"Iya, sayang" Kata Meira

Frans, Meira, dan Zifanya segera bersiap untuk pergi. Setelah selesai bersiap, mereka segera pergi meninggalkan rumah.

Diluar rumah, mereka segera masuk ke dalam mobil. Frans pun menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah.

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang