BLY-[50]

382 23 3
                                    

→SMA ANGKASA

Tak terasa bel istirahat telah berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas dan pergi menuju kantin.

→Kelas Xipa 2

Saat ini Vania sedang membereskan buku dan alat tulisnya. Tiba-tiba dia dihampiri oleh seorang gadis bernama Poppy. Dia adalah seorang pembully di sekolah.

"Ternyata ini murid baru itu, gue kira dia cantik tapi ternyata biasa aja" Kata Poppy

"Gue dengar gadis ini berasal dari keluarga miskin" Kata teman Poppy

"What? Ya ampun bisa-bisanya gadis ini masuk ke sekolah ini, ini kan sekolah Elite, emangnya dia gak punya malu apa" Kata Poppy

"Atau dia emang gak punya malu kali" Kata Teman Poppy

Poppy dan teman-temannya pun tertawa. Karena tidak tahan mendengar hinaan mereka, Vania segera pergi meninggalkan mereka, namun tangannya di tahan oleh Poppy.

"Mau kemana lo, hah? Gue belum selesai ngomong" Kata Poppy

"Maaf, jika kamu hanya mau menghina aku maka lebih baik aku pergi dan sebaiknya kamu intropeksi diri dulu sebelum kamu menghina orang lain" Kata Vania

"Berani lo nasehatin gue" Kata Poppy

Saat ingin menampar Vania, tiba-tiba tangannya ditahan oleh seseorang.

"Lo" Kata Poppy

Orang itu pun melepaskan tangan Poppy.

"Iya, gue emangnya kenapa?" Kata orang itu

"Ini urusan gue sama dia, lo gak usah ikut campur" Kata Poppy

"Iya, ini emang urusan lo sama dia tapi gue, Vinka gak akan biarin lo membully orang yang gak salah" Kata Orang itu yang ternyata adalah Jovinka" Biasa gak sih lo sekali aja gak ngebully orang apa ini yang diajarin orang tua lo? Dan benar kata dia sebelum lo membully orang lain sebaiknya lo intropeksi diri lo kayak lo yang paling benar aja" Lanjutnya

Tiba-tiba 3 orang lelaki datang menghampiri mereka.

"Ada apa ini?" Tanya salah satu lelaki dari 3 orang itu

"Fares lihat tuh dia ngatain aku, aku gak terima sayang" Kata Poppy kepada laki-laki itu yang ternyata bernama Fares

Fares pun menatap tajam Jovinka begitu pun Jovinka yang menatapnya tak kalah tajam.

"Terus aja ngadu sama pacar lo yang sok ganteng ini" Kata Jovinka" Ayo, kita pergi" Lanjutnya

Jovinka pun memegang tangan Vania dan menariknya keluar kelas.

"Sayang, lihat dia, dia malah marahin kamu" Kata Poppy

"Kamu tenang aja nanti aku akan bicara sama dia untuk gak ganggu atau ngatain kamu" Kata Farres

"Makasih sayang" Kata Poppy Manja" Ayo kita ke kantin, aku udah lapar nih" Lanjutnya

"Ayo" Kata Farres

Mereka pun segera pergi meninggalkan kelas untuk menuju kantin.

→Kantin

Reyhan, Zifanya, dan Keiden telah berada dikantin dan mereka sedang menikmati bakso, makanan favorite mereka.

"Kenapa lo celingak-celinguk gitu? Lo cari siapa?" Tanya Zifanya

"Murid baru yang cantik itu, ya siapa tau dia ada disini" Kata Keiden

"Ampun deh, lo itu ya gak bisa lihat cewek cantik langsung aja pengen dideketin, heran gue sama lo gak pernah berubah" Kata Zifanya

"Biarin aja, nih ya gue punya satu impian yang paling gue inginkan" Kata Keiden

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang