Banyak yang bilang, katanya sahabatan sama cowok itu seru banget. Mungkin buat cewek lain, tapi nggak juga buat Ayesha Rianyelira. Soalnya ia lebih sering ngerasa jengkel, sampai bikin dia marah dan ngomel sepanjang hari.
Selama 17 tahun ia hidup d...
Untuk visual sebenarnya saya ngga akan memaksakan kalian harus membayangkan mereka yang saya cantumkan di sini, namun merekalah yang ada di bayangan saya saat menulis cerita ini. Senyaman kalian saja yaa..
Ps: karakter akan bertambah seiring berjalannya cerita.
Ayesha Rianyelira (Yesha)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paling cantik di antara mereka berlima. Hobinya jajan sama tidur. Kelihatannya cuek padahal peduli banget. Sasaran empuk keusilan Esa.
Lucky Caesaraya (Esa)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paling bongsor di antara mereka berlima. Hobinya ngagetin yang lain. Kelebihannya selain dirinya merasa paling ganteng di antara yang lain, dia juga jago main voli.
Marleon Kalendra (Ale)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paling receh di antara mereka berlima. Saking recehnya, yang lain cuma ambil napas dia bisa terbahak–bahak. Selain suka ketawa, dia juga suka masak. Telur ceplok mata sapi—masakan favoritnya.
Radeva Junawan (Devan)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di antara mereka berlima, mungkin cuma dia yang agaknya paling normal. Hobinya bermain gitar sembari menulis puisi. Paling sering jadi sasaran empuk kejahilan yang lain. Tapi dia cukup sabar dan tabah menerima cobaan itu semua.
Rahen Deryandi (Rayan)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau boleh jujur, dia adalah otak dari segala keanehan pola pikir mereka berlima—Yesha hanya sesekali, itu juga kalau tidak terjerumus atau terpaksa. Pemikirannya paling tidak terduga, namun diiyakan juga oleh yang lain.
