Kenyataan

190 33 0
                                    

Hati Alexander mencelos mengetahui fakta bahwa ada yang lebih terpuruk dari dirinya,dan orang itu adalah orang yang ia sayangi.

"Maksud lo?"

Alexia menghapus air matanya,"gue sama Bang Agi itu anak dari simpanan Papa,kita..."

Alexia tak berani menyebutkan bahwa sang ibu adalah seorang kupu-kupu malam.

"Apa salah gue lahir dari rahim dia?"lirih Alexia.

Alexander menghentikan motornya,"denger gue."

Alexander mengenggam tangan Alexia.

"Setiap manusia itu terlahir suci,"ucapnya.

"Tapi--"

"Denger gue,mau gimanapun,semua pasti ada hikmahnya Xia,lo... gak pernah salah dilahirkan di rahim beliau."

Alexia menangis,"tapi Mama jahat sama gue."

"Udah,ada gue."

Alexia masih terisak,tak berniat menghentikannya.

"Nangis aja,luapin semua."

Alexia mengangguk,semakin terisak. Alexander mengelus tangan gadis itu.

"Mau langsung pulang?"

"Iya."

***

Wajah lesu Alexia adalah hal pertama yang dilihat Queen pagi ini.

"Xia,kenapa?" Alexia menggeleng kemudian menenggelamkan wajahnya di atas meja dengan kedua tangannya yang disatukan.

Queen mengusap rambut Alexia,"ada masalah hm?"

Alexia masih diam,lalu tanpa diduga Queen memanggil ketua kelas mereka.

"Bim,Xia sakit,dia boleh izin ke uks?"

Abim mengangguk,menatap Alexia khawatir.

"Pucet gitu wajahnya,mau gue gendong?"tawar Abim. Alexia mengeleng pelan.

"Gue anter ya?" Alexia mengangguk kemudian berdiri dibantu Queen dan Abim.

Abim mengantar Queen dan Alexia sampai didepan pintu uks,setelahnya kembali ke kelas.

"Ada masalah apa?"tanya Queen lembut.

"Paman gue... dia ngegugat lagi."

Alis Queen terangkat,"bukannya itu udah jadi hak lo sama Bang Agi kan?"

Alexia mencengkram kuat pinggiran bangsal,"iya... dan gue gatau gimana kedepannya kalau sampai paman beneran ngambil semua."

***

"Xia kenapa?"tanya Alexander begitu tahu bahwa Alexia sedang berada di uks.

"Dia lagi gaenak badan Lex,"jawab Queen. Tangannya membawa dua air mineral dan dua buah roti.

Eric yang berada di samping pun dengan sigap membantu.

"Gue ikut,"seru Alexander begitu Queen berancang-ancang akan pergi.

Queen tak menghiraukan lebih memilih kembali berjalan.

[√]Alex(Jeno x Karina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang