02

2.5K 270 24
                                    

"aku pulang~~~"ucap junkyu ketika sudah memasuki rumahnya,sontak adik²nya yang mendengar kepulangan junkyu segera menghambur kepelukkan sang kakak.

"kakak sudah pulang"ucap adiknya doyoung yang masih duduk di bangku SMP.

"apa yang kakak bawa?"tanya adiknya junghwan yang masih bersekolah di bangku SD.

"iya kakak sudah pulang,oh iya ini kakak ada bawa makanan buat kalian"ucap junkyu memberikan plastik makanan ke pada adiknya.

"wah apa ini?"ucap doyoung.

"kakak bawakan kalian jjangmyeon dan kimchi"ucap junkyu.

"wah makasih kak"ucap kedua adiknya bersamaan.

Junkyu hanya tersenyum dan mengusap kepala kedua adiknya.

"dimana ibu?"tanya junkyu yang tak melihat ibunya.

"ibu ada didalam kamar,tadi katanya mau istirahat sebentar"ucap junghwan.

Junkyu pun langsung pergi kekamar ibu dan mengetuk pintu lalu berjalan masuk.terlihat ibunya terbaring lemah di atas kasur.

"ibu,ibu baik² saja?apa penyakit ibu kumat?"tanya junkyu dengan nada khawatir.ia sedih melihat keadaan ibunya yang sering sakit² tan.

Mendengar suara junkyu,ibunya membuka mata dan melihat junkyu yang sudah duduk di pinggiran kasur seraya menggenggam tangan ibunya.

"junkyu kau sudah pulang?"tanya ibunya tak menjawab pertanyaan junkyu.

"iya junkyu sudah pulang,apa ibu sakit lagi?"ucapnya mengulang pertanyaannya.

"tidak ibu cuma merasa tidak enak badan nak"ucap ibunya yang sudah bersandar pada kepala kasur,seraya tersenyum lemah.

"jika ibu sakit,junkyu bisa membawa ibu periksa kerumah sakit"ucapnya sudah hampir menangis.

Ia tau ibunya yang sudah tua sering sakit²tan dan terakhir kali dokter mendiagnosis ibunya mengidap penyakit kanker otak yang masih stadium awal,masih bisa disembuhkan kata dokter.
Tetapi,tentu saja biaya yang dibutuhkan tidak sedikit,ibunya harus menjalani operasi dan beberapa kemotherapi juga ibunya yang harus dirawat inap.Bisa dibayangkan pasti uang yang dibutuhkan junkyu untuk mengobati ibunya tidaklah sedikit,apalagi semenjak kematian ayahnya ialah yang menjadi tulang punggung keluarga,mencari nafkah,membiayai sekolah kedua adiknya,biaya keperluan rumah,biaya berobat sang ibu,dan juga ia yang masih kuliah.sedangkan ia hanya bekerja paruh waktu disebuah restoran dengan gaji kecil yang pas pasan.

"tidak apa² nak,ibu tidak mau tambah menyusahkanmu,biarlah kalau memang ini takdir ibu untuk mati,ibu rela"ucap ibunya yang sudah pasrah.

"ibu jangan berkata begitu,ini sudah kewajiban junkyu untuk berbakti pada ibu,ibu jangan putus asa ya,inget ada aku, doyoung dan junghwan yang masih membutuhkan kasih sayang ibu"ucap junkyu yang sudah menangis dan mencium telapak tangan ibunya.

"iya nak,maafkan ibu"ucap ibunya yang juga menangis,ia kemudian mengusap kepala anaknya.

"baiklah,junkyu mau mengganti baju dulu,ibu mau junkyu membawa makan malam ibu kekamar?kebetulan tadi junkyu bawa jjangmyeon dan kimchi dari restoran"ucapnya mengusap pipinya menghapus air matanya sendiri.

Sang ibu hanya mengangguk dan junkyu pun pergi keluar kamar dan melangkah masuk kekamarnya sendiri.ia mengganti bajunya dengan kaos putih tipis dan celana pendek diatas lutut,dan berjalan keluar kamar menuju dapur.

Didapur,ia melihat doyoung dan junghwan yang sudah duduk di meja makan dan makan terlebih dahulu.ia lalu mengambil nasi dan lauk pauk yang dibawanya keatas nampan dan membawanya kekamar sang ibu.

******

Setelah makan malam,ia kemudian masuk kekamarnya dan mengerjakan beberapa tugas kuliahnya sampai larut.

Saat tugasnya telah selesai ia memutuskan untuk tidur istirahat karna ia ada kelas pagi besok jam 9.ia lalu menutup matanya yang dirasa sudah berat dan segera tertidur dengan pulas.

*******
Hai maaf pendek ya? Sorry karna aku capek buat chapter panjang2 jadi aku pendekkin aja.
Ok deh see you next chapter ^_^ teuba!
(っ´▽')っ

Crazy Phsyco||harukyu(slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang