05

2.1K 241 15
                                    

"junkyu ada apa sebenarnya? Kenapa kau menangis"jihoon menghentikan langkah junkyu.

"jihoon~~aah"junkyu memeluk jihoon dan menangis tersedu-sedu membuat jihoon semakin dibuat bingung.

"ada apa eoh? Ceritakan padaku"jihoon mengusap punggung temannya.

"ha-haruto,di-dia..."junkyu kembali menangis.

"tenanglah ayo kita duduk dulu disini"jihoon membawa junkyu duduk di kursi pinggir jalan.

Junkyu menarik nafas pelan.dirasa sudah sedikit tenang,ia menceritakan semuanya pada jihoon.

"haruto.dia menyatakan cintanya padaku"junkyu menunduk.

"APA?!"jihoon melotot tak percaya.

"iya,dia mengatakannya tadi di klub teater"junkyu semakin menundukkan kepalanya.

"lalu apa yang kau katakan?"jihoon menatap wajah sahabatnya yang memerah.

"aku menolaknya"cicit junkyu.

"APA!!!"jihoon semakin membulatkan matanya.

"kau gila? Berani sekali kau menolaknya kim junkyu.kau taukan siapa itu haruto.dia akan melakukan apa pun untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.lagi pula kenapa tidak menerimanya saja? Toh dia anak orang kaya dan bisa membantu keluargamu"ujar jihoon.

Ia benar2 tak habis pikir dengan apa yang dilakukan sahabatnya ini.

"justru itu park jihoon,aku tidak bisa bersamanya.dia orang kaya sedangkan aku orang miskin.kami berbeda.dari segi manapun dilihat kami sangat berbeda.kami tidak akan bisa bersama.lagi pula aku tidak mau membebaninya dan memanfaatkan kekayaannya untuk keluargaku."ucap junkyu menatap jihoon dan kembali menangis.

Ia menutup wajahnya kembali menangis membuat jihoon semakin iba.ia sadar sahabatnya ini memiliki hati malaikat.ia kembali mengusap punggung junkyu berusaha menenangkan.

Tiba2 ada sebuah mobil mercedez hitam berhenti di pinggir jalan didepan tempat junkyu dan jihoon duduk.beberapa orang pria berbaju hitam turun dan menghampiri mereka.pria itu kemudian menarik junkyu.

"hei siapa kau! Lepaskan! Jihoon tolong aku!"junkyu meronta pada pegangan dua orang pria yang memegangnya erat.

Jihoon tidak tinggal diam.ia memukul pria baju hitam itu.tetapi tiba2 seorang pria baju hitam lainnya memukul kepalanya dari belakang menggunakan tongkat baseball.membuat jihoon ambruk seketika di jalanan.pandangannya memburam,ia masih bisa melihat junkyu dipaksa untuk masuk kedalam mobil sampai akhirnya ia pingsan.

Junkyu membulatkan matanya.air matanya jatuh melihat sahabatnya pingsan dijalanan.

"apa yang kau lakukan pada sahabatku! Lepaskan!brengsek!"junkyu terus meronta hingga akhirnya pria itu menutup mulutnya dengan sapu tangan yang sudah di beri obat bius dan membuat junkyu tak sadarkan diri seketika.

Pria berbaju hitam itu lalu memasukkannya kedalam mobil dan duduk dengan diapit dua orang pria di kanan kirinya.

Salah satu pria di samping junkyu mengangat hpnya yang berdering.

"halo tuan"

"....."

"iya tuan kami sudah menangkapnya"

"....."

"baik tuan kami akan membawanya ke mansion"

Lalu sambungan telepon terputus.para pria itu kemudian membawa junkyu kesebuah mansion mewah.

Mereka menurunkannya dari mobil dan membawanya masuk kedalam mansion.

"tuan,kami sudah membawanya kedalam kamar tuan"pria berbaju hitam tadi melapor pada tuannya yang berdiri membelakanginya.

"kerja bagus.kau bisa pergi sekarang"ucapnya tanpa membalikkan badannya.

"baik tuan,saya permisi dulu"pria itu pamit dan beranjak pergi dari ruangan bar mini milik tuannya.

Sedangkan pria yang di panggil tuan masih berdiri ditempatnya mengahadap jendela sambil memegang gelas wine ditangannya.ia lalu berjalan kearah kamarnya dimana junkyu berada.

Dilihatnya junkyu yang terbaring di atas kasur miliknya dengan wajah memerah dan mata sembab akibat banyak menangis.

Ia lalu mendudukan dirinya di sofa kamarnya menatap kearah junkyu yang sudah tersadar sambil menyeruput gelas wine yang dibawanya.

"nnggh"junkyu mendengung.

Ia bangkit dari tidurnya dan memegangi kepalanya yang sakit akibat pengaruh obat bius tadi.

Ia terkejut saat tersadar ia berada di tempat yang asing.ia melihat kamar yang semuanya berwarna putih.perabotan,dinding,kasur dan juga lampu semuanya berwarna putih.

Ia semakin dibuat terkejut saat melihat seorang pria yang duduk di sofa memegang gelas winenya.

"k-kau?"ia menatap tak percaya pria itu.

Pria itu kemudian memperlihatkan smirknya yang membuat junkyu seketika merinding ngeri.
*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*
@~)~~~~@~)~~~~@~)~~~~@~)~~~~@~)~~~~
Teuhaaaa!!!! Halo gais^o^ i'am back!
Ini junkyu udah diculik ya.you knowlah siapa yang nyulik^_^.dari sini junkyu bakalan dibuat menderita ama haruto maaf ya(╥_╥)btw knp aku bikin kamar haruto warna putih padahal dia psikopat,itu karna psikopat sukanya warna putih.putih menggambarkan tidak adanya emosi ataupun rasa yang menggambarkan seorang psikopat yang tidak merasa kasihan atau iba saat menyiksa korbannya.so,you understand kan?(ˉ(∞)ˉ)maaf bahasanya campur2 (○゚ε゚○)
Ok see you next chapter^o^
teubaaaaa!!!!(っ´▽')っ

Crazy Phsyco||harukyu(slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang