Haechan yang baru saja pulang dari menemani kakaknya main kerumah temannya yang kebetulan sekali merupakan tempat tinggal dari sunbae favoritnya yang kini berganti menjadi sunbae menyebalkannya, membanting pintu kamarnya kesal.Tadinya ia akan berterima kasih pada Doyoung yang sudah memberi secercah harapan untuknya menggaet Mark sunbae yang pupus begitu sang sunbae malah menanyakan tentang sahabatnya.
Haechan menggerutu kesal, ia segera menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang lalu mengeluarkan ponselnya yang kini berdering terus-menerus.
Gadis remaja itu menatap malas ponselnya begitu mengetahui siapa pelakunya.
Itu sahabatnya Jaemin yang kini menelfonnya, panik mungkin karena Haechan tiba-tiba saja ngegas padanya.
Haechan lalu merutuki dirinya sendiri, kenapa ia harus menyalahkan Jaemin karena Mark menyukainya.
Yang salah itu Mark karena naksir dengan Jaemin padahal jelas ia yang suka padanya.
Dengan berat hati Haechan mengangkat panggilan tersebut dan mulai menyapa.
"Hal-"
"Haechannie kau kenapa?"
"-o"
"Aku tidak apa Na,"
Elak Haechan dengan suara yang dibuat-buat.
"Benarkah? tadi kau bilang mau membicarakan seuatu, tapi maaf yah aku tidak bisa ke tempatmu, ibu dan ayahku sedang pergi, dan aku hanya berdua dengan bibi Yoon di sini," Jelas Jaemin panjang lebar.
Haechan bernafas lega, ia juga tidak jadi ingin marah pada sahabatnya itu.
"Ya tadinya sih, tapi sudahlah lupakan, itu tidak terlalu penting,"
"Serius? Tidak apa datang kesini saja kalau mau, sekalian menginap juga boleh," tawar Jaemin baik hati.
"Tidak deh, aku lelah," tolak Haechan halus.
"Iyalah yang lelah seharian bermain di rumah Mark sunbae," goda Jaemin dari sambungan telfonnya.
Haechan yang mendengar nama sunbae yang baru saja mematahkan hatinya itu berpikir sejenak.
Apa ia beri tahu saja pada Jaemin? Tentang Mark yang menyukainya dan Jeno yang sebaliknya.
Tapi-
Sudahlah, cukup dirinya saja yang tahu, nanti bisa lihat sendiri bagaimana hubungan mereka ini berjalan.
"Biasa saja, soalnya ia sibuk," bohong Haechan yang terdengar lesu.
Di seberang sana Jaemin mengernyit heran, tumben sekali Haechan tidak semangat mengingat mereka sedang membicarakan tentang Mark sunbae favoritnya Haechan.
"Masa?"
"Iya Na, sudah dulu yah, aku lelah dan ingin mandi, sampai jumpa Nana," pamit Haechan yang langsung memutuskan sambungannya tanpa membiarkan Jaemin untuk menjawabnya.
Haechan kemudian melempar ponselnya ke sembarang arah di kasurnya dan menutup wajahnya menggunakan bantal lalu berteriak sekencang-kecangnya.
Mark sunbae sialan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Marriage - Side Story Version (JaeDo)
Fiksi PenggemarKumpulan cerita sisipan dari Oh My Marriage. Warn!! GENDERSWITCH! DON'T READ IF YOU DON'T LIKE!! Untuk jaga-jaga, ratenya di buat M °pict by : いそう凪