[1] My Naughty Sister; T.Kei ✓

➪ 𝑷𝒓𝒐𝒍𝒐𝒈

mrsakabane_
᯽ᴍ ʏ ɴ ᴀ ᴜ ɢ ʜ ᴛ ʏ s ɪ s ᴛ ᴇ ʀ ᯽
-

Tsukishima [Y/N] sedang melirik tajam kearah sang Kakak. Dia merasa akan terjadi sesuatu yang akan mengusik ketenangan dirinya. Gadis dengan surai blonde-abu itu curiga akan gerak-gerik Kei—kakak keduanya.

"Apa? Kei bertanya pada saudarinya. Pemuda bertubuh tinggi itu merasa risih dengan lirikan tajam yang ditujukan padanya.  "Tidak ada" [Y/N] membuang muka. Terciduk melirik kearah Kei.

"Lalu kenapa kau melirik kearah ku terus?" Kei bertanya heran. Dia menaikkan kedua alisnya keatas dan mengerutkan kening. "Apa salahnya melirik kakak sendiri? Ga ada 'kan?" [Y/N] membalas dengan pertanyaan.

"Terserah mu" Kei berucap singkat. Bodoamat pada pertanyaan yang diberikan kepada dirinya. Membuat bungsu Tsukishima mendengus kesal.

"Kakak, kenapa kau sangat tinggi?" [Y/N] kembali bertanya. Berusaha mencari topik, walau sebenarnya dia masih merasa Kei akan melakukan hal menyebalkan lainnya. "Karena dari sononya emang udah tinggi." Kei kini menjawab. Dengan nada, intonasi, dan wajah datar. Dia fokus pada film eksplorasi tentang Dinosaurus.

"Oh, kukira karena kau adalah reinkarnasi dinosaurus" lanjut [Y/N]. Kei menatap tajam pada gadis yang lebih muda tiga tahun darinya. "Kau tidak jelas sekali."

"Kau yang tidak jelas! Sekarang aku akan berterus terang, Kenapa kau masuk ke kamar ku tanpa izin dan sekarang kau malah menonton Juprak di kamar ku? Kau kan punya tv sendiri di kamarmu!" [Y/N] mengomel membuat Kei berdecak sebal. Adiknya ini kenapa sangat tidak suka akan keberadaan dirinya disini.

"Terserah ku, ini kamar milik imoutou-ku karena itu aku menonton disini" Kei membalas perkataan [Y/N] seolah dia adalah kakak yang sama baiknya dengan Akiteru. Kakak yang perhatian dan sangat menyayangi adik. Padahal Kei itu kebalikan dari Akiteru.

"Astaga, sekarang kau sok-sok seperti kakak yang sangat menyayangi adiknya" [Y/N] menepuk jidat. Tak habis pikir dengan ucapan kakaknya barusan.

"Ya, karena aku memang menyayangi ad- maksudku menyayangi diriku sendiri" Kei hampir saja keceplosan. Kalau saja dia tidak segera mengganti kata-katanya pasti sekarang [Y/N] sudah menggodanya habis-habisan. Seharusnya, kalau Kei melanjutkan ucapan tadi, [Y/N] malah malu-malu sendiri.

"Ara~ kau tadi ingin mengatakan apa, nii-san?" Goda [Y/N]. Kei salah ambil langkah. Malah karena dia mengganti perkataannya,  [Y/N] jadi menggoda dirinya.

"Haaa? Lagian apa-apaan itu Juprak?" Kei mengalihkan topik. Berusah lari dari godaan yang diberikan adiknya. Kei tidak suka situasi ini. Situasi dimana adik manisnya menggoda dirinya. Eh, tunggu...adik manis?!!

"He~,dasar Nii-san no tsundere "[Y/N] masih berusaha menggoda kakaknya. Ah, dia sangat suka melihat raut wajah Kei yang berusaha tenang sambil tersipu tipis dan mencari topik lain. Jarang sekali Kei tersipu seperti saat ini. Sebagai adik, [Y/N] merasa dirinya menang.

"Ck, aku bertanya apa itu Juprak dan kau malah mengatakan hal yang tidak ada di topik sama sekali" Kei membuang muka. Dia malu. Dengan memayunkan kecil bibirnya. Kei berusaha untuk tetap tenang.

"Ahaha, Kakak, yang mengalihkan topik itu justru kau."[Y/N] berdiri dari tempat tidur nya. Kemudian, mendekat kepada Kei yang ada di sofa mini dalam kamarnya.