CHAPTER 6 - First Day

164 7 0
                                    

Beberapa minggu kemudian...

"Hallo,, para penunggu rumah tunjukkan eksistensi kalian."

"Apaan sih Maa,, pagi - pagi gini udah ribut aja."

"Tauu, ihh ganggu Papa lagi tidur aja."

"Eittss,, jangan marah - marah dulu. Mama punya kejutan buat kalian berdua, jengjeng silakan keluar Mira."

'Tapp,, tapp, tap.'

"Woww, ini Mira Maa? Gak salah namanya Princess,, cantik banget."

"Iyapp,, ini Mira, say Hi Mira."

"Hii,, apa kabar? Suka penampilan aku yang baru gak? :)."

"Wihh kalo ini mah suka bangett deh Kak Mirr." (Adikku menatapku dari segala arah).

"Okee kalo sudah begini besok kamu mulai sekolah." (Papa tiba - tiba nyeletuk dengan keras).

"Hahh,, sekolah?? Maksud Papa gimana ya? Kok aku gak ngerti ya?"

"Udah besok kamu berangkat sama Adikkmu ke sekolah,, Papa udah urus semua berkasnya kamu tinggal berangkat besok ke SMA Langit."

"Lahh,, tapi - tapi Paa?"

"Sstt,, seragam udah Papa siapin, tas udah Papa siapin, dan buku - buku baru juga udah Papa siapin."

"Ok,,ee Paa."

Besoknya kemudian...

"Heii, hei itu siapa yaa murid baru kahh? Cantik banget sihh." (Kata banyak siswa yang menatap di SMA Langit).

"Renn?"

"Iya Kak Mir?"

"Kayaknya Kakak belum siap deh."

"Kakak ngomong apa sihh? Ayokk masuk dulu ke ruang Kepsek."

Tiba - tiba...

"Oiiii?!?!"

"Rajaa?"

Dengan bergegas Raja datang mendekatiku yang sedang mau menuju ruangan Kepala Sekolah

"Hai,, Lo yang kemarin Gw tolongin di jalan itu kan?" (Raja bertanya sambil menatap ke arahku)

"Hooh,, iyaa, makasi ya."

"Its Oke sante aja,, lain kali Lo hati-hati ya, di jalan itu banyak kendaraan, meleng dikit bahaya.... Ehh,,, Btw nama kamu Mira kan?"

"Kok kamu tau?" (Wajah keheranan)

"Gw gak sengaja denger waktu itu Naren manggil Lo, jadi Gw spekulasiin nama Lo Mira,, Hehe... Kalau boleh tau, Lo ada hubungan apa sama Naren?"

Dengan sigap Naren langsung menjawab pertanyaan dari Raja

"Kak Mira itu sepupunya Aku kak."

"Owala jadi kalian sepupuan ya."

"Iyaa,, kami sepupu Kak Mira baru pindah kesini dari beberapa hari lalu,,  terus mau ngelanjutin sekolahnya disini,, hehe." (Naren menjawab dengan nada yang cepat dan sedikit gugup)

"Beruntung juga Indra punya sepupu cantik kayak Lo." (Sambil menatap ke arahku)

"Maksudnya?"

"Iyaa beruntung gitu,, orang yang se b*ngst dan b*jingan seperti dia ternyata punya sepupu cantik,, ibarat sudut 180 derajat gitu, kalian terbalik."

"Hehe Masa kayak gitu ya." '(Kalau saja Aku gak berubah jadi cewek kayak sekarang ini sudah pasti ni orang hancur disini).'  (Kataku dalam hati)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

180 degreesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang