(END) Denganmu Tahun demi Tahun

20

    Sejak awal Oktober, mahasiswa baru Universitas F menyelesaikan pelatihan militer mereka, dan kursus profesional dari berbagai perguruan tinggi dimulai satu demi satu, dan para siswa menjadi sibuk.

    Shaoying harus mengambil dua kursus profesional pada saat yang sama semester ini, dan juga berpartisipasi dalam kegiatan klub, yang secara langsung membuatnya lebih sering muncul di sekolah, dan dia dapat dilihat bahkan selama liburan.

    “Yingying ~ Aku bisa melihatmu di kelas setiap hari sekarang. Aku benar-benar tidak terbiasa dengannya.” Fu Ruanruan membawa tas berwarna permen yang baru dibeli, melangkah ke ruang kelas dengan sepatu hak tinggi kecil, dan meletakkan tasnya Di samping tas yang sama milik Shaoying.

    Karena saat ini, Shaoying datang ke kelas setiap hari. Jadi Fu Ruanruan mengajaknya berbelanja ketika dia punya waktu, dan ketika dia menemukan sesuatu yang cocok, dia membujuk Shaoying untuk membelinya.

    Seiring waktu, barang-barang dan gaya pakaian kedua pria itu semakin dekat, dan mantel serta lengan panjang pria sebelumnya, berangsur-angsur menghilang dari Shaoying.

    Shaoying sudah lama meludah, dan dia menjadi semakin terkutuk tentang dirinya sendiri.

    “Jika kamu tidak ingin melihatku, jangan datang.” Shao Ying tertegun.

    “Bagaimana bisa ~” Fu Ruanruan meraih tangannya dengan penuh kasih sayang, dan berkata dengan lembut dan tipis, “Kamu adalah motivasi terbesar saya untuk datang ke sekolah setiap hari, sungguh!”

    Shaoying terlalu malas untuk menanggapi dengan kurangnya kredibilitas. Omong kosong, masih memegang kuas dengan erat, menatap papan gambar dengan saksama.

    Fu Ruanruan menatap tangannya dengan obsesif, dan mengikuti sapuan kuas Shaoying, memeriksa seluruh pekerjaan. Sejak mulai belajar melukis, karya-karya Shaoying saat ini semakin mirip cerita.

    Setelah menonton untuk waktu yang lama, dia memegang wajahnya dengan pujian, “Yingying, lukisanmu semakin bagus.”

    Shaoying berkata tanpa mengangkat kepalanya, “Ini dimulai lagi, singkirkan pelangi

    kentutmu .” Fu Ruanruan Tidak yakin, “Aku serius kali ini!”

    “Kalau begitu semuanya palsu sebelumnya?”

    “…” Fu Ruanruan ditanya olehnya.

    Apa proposisi terakhir?

    Dia mengusap hidungnya, dan bergumam dengan hati nurani yang bersalah, "Pokoknya, lukisanmu sangat indah sekarang! Kurasa karyamu sudah bisa berpartisipasi dalam pameran seni!"

    Shao Ying hanya tersenyum. Karya-karya yang bisa ikut pameran seni rupa sudah mencapai tingkat profesional, dan jelas saya masih jauh dari itu.

    Namun, Shaoying melihat ke papan gambar dan merasa bahwa dia telah meningkat sedikit.

    Fu Ruanruan masih menunggu di sebelahnya, setelah Shaoying menyelesaikan drafnya, dia meletakkan kuasnya dan bangkit.

    “Ayo pergi, mau kemana hari ini?” Tanya Shao Ying dengan santai.

    “Hah?” Fu Ruanruan tersanjung dan menutupi dadanya, seolah-olah beruntung oleh kaisar, “Apakah Anda ingin menemani saya? Apakah Anda tidak pulang?”

    “Tidak ada orang di rumah.”

    “ Di mana saudaraku?”

    “Dia…” Shao Ying Setelah beberapa detik terdiam, dia menjawab dengan samar, “Sesuatu sedang terjadi.”