(END) Denganmu Tahun demi Tahun

29

    Yan Tangzhi berdiri dengan kaku di pintu masuk ruang kerja, potongan kertas berwarna di gorden jatuh ke rambut dan bulu matanya, tapi Yan Tangzhi bahkan tidak bermaksud melepasnya.

    Shaoying sepertinya sudah lama menunggu di luar, saat dia tiba-tiba berdiri tegak, tubuhnya sedikit bergoyang.

    Diperkirakan kalau berdiri terlalu lama di dinding, kakiku mati rasa.

    Dia menginjak lembut, mengangkat wajahnya, dan tersenyum pada Yan Tang.

    “Aku harus mengingatnya dengan benar, ya?” Shao Ying bertanya sambil tersenyum ringan.

    "Tidak ..." Yan Tang menatapnya, merasa napasnya agak goyah.

    Shaoying terlalu malas untuk berganti pakaian, dia masih ditutupi dengan lengan pendek yang terlalu lebar, dia terlihat sangat mungil.

    Aku memakai celana pendek di bawahnya, dan aku bisa melihat sedikit tepi dari bawah pakaianku. Aku menginjak pel kain mewah di kakiku, yang tidak cocok dengan pakaian keren.

    Diperkirakan dia menemukan sandal musim dingin terlebih dahulu, kemudian terlalu malas untuk menemukan sandal musim panas.

    “Terima kasih, aku sangat bahagia.” Yan Tangzhi tersenyum sama sekali tidak sesuai dengan penampilannya, dengan mata cerah dan senyum luar dalam. “Kamu masih ingat hari ulang tahunku.”

    “ Aku tidak ingat, kamu dua hari yang lalu Bukankah kau pernah mengingatkanku sekali? Baru ingat. ”Kata Shao Ying dengan nada setengah bercanda.

    “Oh…” Mata Yan Tangzhi sedikit meredup, dan dia sedikit kecewa. “Oke.”

    Shaoying melihat ekspresinya dan tertawa tanpa perasaan, “Oke, menggodamu. Bagaimana denganku Mungkin kamu lupa hari ulang tahunmu? ”

    “ Benarkah? ”

    “ Tidak percaya? Kapan aku lupa? ”

    Yan Tang berhenti memikirkannya, tapi sebenarnya tidak.

    Dulu, Shaoying jarang merayakan ulang tahun Yan Tangzhi karena lingkungan tempat tinggalnya.

    Ketika saya pulang, saya membeli kue kecil untuk satu orang dan menambahkan kalimat "Selamat Ulang Tahun", bahkan jika saya tumbuh besar di usia satu tahun.

    Karena Yan Tangzhi dan Shaoying tidak suka yang manis-manis, kue krim untuk satu orang, meskipun tidak bisa memasukkan lilin, masih membutuhkan dua orang untuk memakannya secara terpisah.

    Yan Tangzhi menyelesaikan ujian masuk perguruan tinggi, dan Shaoying serta Ling Zichuan belajar menggambar. Setelah setiap ulang tahun, dia akan mengirim selamat ulang tahun pada hari ulang tahunnya.

    Meskipun hanya empat kata sederhana, dan saya bahkan tidak perlu menambahkan tanda baca, Yan Tangzhi selalu menyimpan tangkapan layar.

    Betapa besar pesta ulang tahun yang diadakan untuknya oleh orang lain tidak sepenting empat kata Shaoying.

    Rasanya menyenangkan untuk dikenang olehnya, meskipun Yan Tangzhi sangat skeptis, dia hanya memasang alarm pengingat setiap tahun.

    “Kakak,” Yan Tang menghentikan matanya untuk kembali bersinar, “Aku percaya apapun yang kau katakan.”

    “Jangan sebodoh itu, aku terkadang berbohong padamu.” Shaoying mengangkat lengannya dan membantunya melepaskan kertas kecil dari rambutnya. lembar.

    “Misalnya, baru bilang kamu tidak lapar?” Tanya Yan Tang ragu-ragu.

    Shao Ying tertegun selama beberapa detik sebelum menyadari apa yang dia maksud, dan bibirnya terbuka dengan senyuman, “Apakah kamu melihatnya?”