(END) Denganmu Tahun demi Tahun

22

    “Kakak.” Yan Tang berhenti menurunkan kaca jendela mobil dan berteriak pelan pada Shaoying.

    Shaoying melihat orang ini lagi melalui hujan lebat, dan dia tertegun selama setengah menit.

    ——Berapa lama Anda tidak melihat orang ini?

    100 hari?

    300 hari?

    Atau 1.000 hari?

    Saat Yaoji bertemu terakhir kali, Shaoying berencana pergi ke negara tertentu untuk syuting. Di bandara, dia kebetulan bertemu dengan Yan Tangzhi yang juga akan pergi.

    Keduanya tidak dalam penerbangan yang sama. Shaoying sudah sampai di pintu keberangkatan, dan Yan Tangzhi perlahan tiba di bandara. Tidak ada waktu untuk saling menyapa, jadi dia hanya bisa menyapa dari kerumunan.

    Melihat ke belakang sekarang, jarak pada saat itu benar-benar terlalu jauh, dia bahkan tidak melihat penampilan Yan Tangzhi dengan jelas.

    Empat tahun telah berlalu, dan masa muda telah memudar, dan fitur wajah menjadi lebih dalam. Yan Tangzhi sudah cantik, tapi sekarang dia jauh lebih dewasa dan lebih menawan.

    Hanya rasa dingin dan kerenggangan di alisnya yang masih belum menghangat selama bertahun-tahun, tanpa terlihat menolak orang yang jauhnya ribuan mil.

    Dalam beberapa tahun terakhir, berapa banyak wanita yang ingin menjalin hubungan dengan Yan Tangzhi terpaksa mundur karena dinginnya Yan Tangzhi.

    Hanya di depan Shao Ying, angin, embun beku dan dingin di matanya berangsur-angsur mencair, memancarkan sedikit kehangatan.

    “Lama tidak bertemu.” Suara Yan Tangzhi rendah.

    Seolah-olah "waktu lama" di mulutnya, hanya butuh beberapa jam saja, bukan lebih dari seribu hari dan malam.

    Yan Tang berhenti mendorong pintu mobil dan berjalan turun, mengambil payung dari dalam, meregangkan penutup kepala Shao Ying, dan memblokir semua hujan untuknya.

    Aku melihatnya keluar dari mobil dan menghampirinya.

    Shaoying mengangkat wajahnya dan menatap adik laki-lakinya, yang sedikit lebih tinggi, dan dia akhirnya menenangkan pikirannya.

    “Kenapa kamu disini?” Tanya Shao Ying.

    Yan Tang hanya menjawab, “Dalam perjalanan bisnis.”

    “Dalam perjalanan bisnis di galeri?” Shaoying tidak mempercayai omong kosongnya. “Di sini sangat terpencil. Terus terang, negara ini tidak ada nilainya bagimu untuk datang ke sini.”

    Yan Tang hanya tahu untuk dibodohi. Namun, dia dengan jujur ​​mengaku, “Yah, aku seharusnya tidak datang ke sini.”

    Shao Ying mengangkat alisnya dan bertanya dengan suaranya.

    “Tapi aku tahu kau ada di sini, jadi aku datang.” Ketika Yan Tang berhenti berbicara, matanya tertuju pada Shao Ying, dan dia tidak mengelak sama sekali.

    Shaoying mengangkat bibirnya dan tersenyum tipis.

    Meskipun mereka berpisah selama bertahun-tahun, kedua orang itu masih mempertahankan pemahaman diam-diam yang asli, dan tidak ada yang mengungkapkan perasaan reuni setelah lama absen.

    Seolah-olah mereka ditakdirkan untuk bertemu lagi.

    Semua waktu perpisahan hanya untuk reuni yang lebih baik.