/45/
sumpahmu masih mencerca
dalam damai rakitan senja
menghimpun jutaan daksa
sebakti mengumpat lupapertiwi masih membisu
syair pujangga makin tabu
gelora-gelora menerkam sedu
mengucur darah dijalan buntuberilah sedikit waktu!
berilah sedikit saja janjimu
biar kami yang menopang
prahara dan menebas angan
kepala jarak menjadi tumpu
tulang rusuk hancur keliruberi kami sedikit sajakmu!
atau bambu runcing itu!
akan ku terkam gelap malam
meski nyawa berganti suram[]
n.r
KAMU SEDANG MEMBACA
ellipsism
Poetryellipsism: aku berguru pada gagal kau suguhi patah paling kekal [] n.r t.a