diatas awan berkabut biru
aku sempat memercikkan namamu
menghias sisa-sisa nestapa
dan ruas jari ini sempat berbicaraku lepas relung imaji
memercikkan debu elegi
dikala aku merutuki
kegilaan dalam diripurnama terasa gelap
dipangkuanku, kau terlelap
memperdayakan harapan
saat kita memetik kenyataansaat waktu berhenti sejenak
aku berbisik pada hujan sore ini
menghantarkan arus ombak
dilautan duka yang abadiaprilianytety
KAMU SEDANG MEMBACA
ellipsism
Poetryellipsism: aku berguru pada gagal kau suguhi patah paling kekal [] n.r t.a