3

337 26 0
                                    

Sudah 2 hari purple tidak masuk sekolah,ya karna ulah blue
Dan blue dia bersikap biasa aja seperti dia tidak melakukan kesalahan,meskipun hatinya berkata lain

"Eh biru si kelira kok tambah deket sama lu ya"tanya raka

"Kan dia pacar gue"ucap blue santai

"Lo gila,bukannYa lu ngajak blue pacaran"ucap raka

"Ya tapi kan gue sama purple cuma sebulan"ucap blue

"Tapi tetep aja toh,dia pacar lu"ucap raka

"Udah diem hubungan kan gue yang jalanin"

Brak

Kezia dan alexa menggebrak meja mendengar semua perkataan blue

"Maksud lu apa,hah?lu mau bikin purple sakit hati gitu,atau lu mau bikin hidup dia menderita?denger ya blue dari kecil kan lu selalu aja jailin dia,dan selalu bikin dia sampe sakit,lu ga puas?oh atau emang lu itu suka sama purple?"ucap kezia dengan nada keras

"Sabar kez"ucap alexa menenangkan

"Sabar lu bilang,selama 30 hari purple harus merasakan sakit,untung aja selama 2 hari dia ga masuk jadi dia ngerasain sakit cuma 28 hari,tapi tetep aja cewek itu ga bisa lu permainin,cewek bukan barang yang bisa lu miliki lalu lu buang saat lu ga butuh"ucap kezia menurunkan nada nya

"Udah lah kez mending ke kelas yuk males banyak setan"ucap alexa menarik tangan kezia lalu pergi

"Ucapa kezia ada benernya blue"ucap fadil

"Kak blue"teriak seorang gadis_kelira

"Hai kak"

"Ada apa"

"Ga papa aku mau makan bareng kakak"ucap kelira

"Kel,maaf ya gue ga bisa terus terusan berhubungan sama lu lu tau kan gue cintanya sama purple"ucap blue setelah menarik kelira agak jauh dari kedua temannya

"Aku tau kak,lagi juga aku udah punya pacar"ucap kelira

"Tapi lu tetep mau kan jadi pacar pura pura gue buat mastiin purple cemburu?"tanya blue

"Iya kak"

"Yaudah gue balik"ucap blue lalu pergi menghampiri kedua temannya

"Semoga kak purp peka sama perasaan lu kak,kalian itu cocok,gue kan fans garis keras hubungan lu"ucap kelira

Sementara itu purple sangat bosan berada dikamarnya tapi demamnya tidak kunjung turun

"Purp,sayang minum obat udah blm"tanya tiara dari ruang keluarga

"Udah,tapi purple bosen"ucap purple dari kamarnya

"Sayang ada tante alena"ucap tiara di ruang keluarga

Tanpa menjawab purple langsung turun dan memeluk alena

"Tante purple kangen,tante kenapa sih harus pergi"tanya purple

"Hmm,kan om azka ngajak tante ke luar negri buat ngerjaiin bisnis om azka"ucap alena memeluk purple

"Tante tau ga,blue nguciin aku di toilet trus ninggalin aku sampe kehujanan trus sampe aku sakit"ucap purple

"Astaga itu anak ya,yaudah tante marahin nanti,tapi kenapa kalian berantem mulu"ucap alena

"Karna dia nakal"

"Purple blue itu baik loh nak"ucap tiara tidak enak pada alena

"Enggak bunda,dia jahat terus nakal"

"Seterah kamu aja lah,oh ya alena ini minumannya minum dulu"ucap tiara

"Makasih ya ra"ucap alena

"Gimana kabar vino?"tanya alena lagi

"Hmm dia baik,lagi kerja sih"

"Bunda,tante"

"Apa"ucap tiara dan alena

"Aku mau ke toilet"

"Yaudah sana"

16:00

"Bunda,ternyata bener kata papah,bunda ada disini"ucap blue lalu menyalami tiara dan alena

"Papah kamu udah pulang"tanya alena

"Udah bunda"

"Yaudah ya tiara aku pulang"

"Iya len,tar malam dateng ya makan malem,disini kamu juga blue ajak papah kamu juga sama si mbul"ucap tiara

"Beres bunda tiara ku sayang"ucap blue

"Heh lu ngapain disini"ucap purple yang keluar dari kamar

"Ini kan rumah bunda gue,bunda tiara"

"What,apa bunda tiara itu bunda gue,bunda alena juga bunda gue"

"Bodo amat bunda alena,bunda tiara,mami nadin,tante nara,tante risa mama clau itu semua milik gue,om ray,om kenan,papa azka,ayah vino,papi chand ,papah fahmi
Semua itu milik gue"ucap blue

"Oh,ga bisa mereka itu punya gue"

"Oh tidak mereka milik seorang alblue alviano"

"Mereka milik seorang purplelina angelisa"

"Sudah sampai kapan kalian berantem"jengah alena

"Sampe purple ngalah"

"Ga bisa cewek ga boleh ngalah terus"

"Bisa dan apa lagi lu lu harus ngalah sama gue"

"Tidak akan"

"Bisa"

"Gak"

"Bisa"

"Gak"

"Cukup blue ayo pulang,purple kamu istirahat kamu blm sembuh,maafin blue dia emang nakal"

"Iya tante blue itu nakal banget"

"Heh enak aja lu"

"Purple masuk kamar,maafin purple ya alena blue"

"Ga papa ra,ini juga salah blue"

"Iya ini salah kalian berdua,malam ini kalian harus akur"

"Tapi bunda"ucap mereka bersamaan

"Sehari kalian akur,besoknya bunda ajak jalan"

"Aa sayang bunda tiara"ucap blue memeluk tiara

"Ini bunda gue"ucap purple berusaha melepaskan pelukan blue dari tiara

"Sudah blue ayo papa kamu nunggu"ucap alena menjewer telinga putranya

"Iya bun sakit aw lepasin"

"Sukurin,aws bunda lepasin purple"

Kini mereka mendapat jeweran pada telinga merek masing masin
Dan alena membawa blue kembali kerunahnya sedangkan purple kembali ke kamarnya

Kini suasanya dirumah blue mencekam bagi blue karna alena memarahi blue yang meninggalkan alena sendiri dan mengunci pintu toilet

"Sudah lah,sayang,dia masih muda,tar juga saling jatuh cinta"ucap azka

"Nah denger tuh kata papah,hah apa jatuh cinta sama si unggu,tidak bisa"ucap blue menyadari kalimat terakhir papahnya

"Masuk kamar kamu ganti baju,terus mandi tar malam kita kerumah purple buat makan malem bareng"

"Iya papah ku sayang"ucap blue

Lalu masuk ke kamarnya

"Mbul mana"tanya azka pada alena

"Biasa di kamarnya"ucap alena

"Yaudah aku samperin mbul dulu"ucap azka lalu pergi

"Aku kangen kmu din,kamu dimana sih sekarang"ucap alena lirih

purple and blue||tamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang