10

273 20 0
                                    

"Bunda,lepacin bunda aku"teriak clay

"Heh anak kecil denger ya,bilang sama mami kamu,buat nyanpein ke azka kalau istri tercinta nya ini bakal mati"ucap orang itu dan pergi membawa alena

"Bunda hiks huaa bundaaa"teriak clay

"Clay kamu kenapa nangis huh?"tanya nadin yang baru datang

"Bunda hiks,dia hiks dibawa tante jahat hiks"

Ya,nadin tidak menyadari bahwa alena tidak ada

"Apa maksud kamu sayang?"tanya nadin

"Tante calca bawa bunda pergi"ucap clay

"Shalsa"beo nadin

"Kata tante jahat,suruh bilang sama ayah kalo dia akan bunuh bunda"ucap clay

Nadin menelpon chand,dan menyuruh nya kesini

"Clay,clay tunggu disini sampai papi dateng,ini handphone mami sayang,nanti kalo papi telpon kamu angkat"ucap nadin

"Iya mami"ucap clay

Nadin pergi

Sementara itu alena berusaha meloloskan diri dari shalsa

"Lu harus mati alena"ucap shalsa

Shalsa menusuk alena

Deg

Azka dan nadin yang baru sampai melihat semua itu merasa menyesal karna terlambat

"Azka alena masih hidup bawa dia ke rumah sakit zka,bawa dia ke jakarta disana banyak rumah sakit yang bisa nyembuhin alena,dan kalo setelah ini kalian ga liat gue lagi,maka jaga clay,gue mohon"ucap nadin

Azka tak membalas perkataan nadin dia langsung membawa alena ke rumah sakit

"Dasar iblis"ucap nadin

"Hahaha,terus sekarang mau apa lu?"tanya shalsa

"Lu harus mati shalsa"ucap nadin

"Oh ya?gimana kalo lu yang mati?"

Baru saja nadin ingin menusuk tiba tiba ada pisau lain yang menusuk shalsa

"Dion"

"Gue emang ga suka sama azka tapi bukan berarti gue ngorbanin sepupu gue,shalsa akan bunuh lu,lu itu sepupu gue,meskipun lu selalu bantu azka dibanding gue sepupu lu untuk dapetin alena,tapi hukuman lu adalah lu yang akan dituduh membunuh shalsa"ucap dion dan pergi begitu saja

"Dionn"teriak nadin memanggil dion

"Hiks apa yang harus gue lakuin?maafin mami clay,jaga papi kamu sayang hiks"ucap nadin meninggalkan jasad shalsa

Setelah itu nadin tidak terlihat lagi dan clay dia terus menunggu kedatangan ibunya merasa iri pada teman teman nya yang lain,tapi dia tak begitu iri karna alena selalu menjadi sosok ibu baginya,dia selalu meyakinkan clay bahwa nadin akan kembali

Dan semuanya berusaha mencari nadin
Nadin sengaja membuat berita seolah dia yang membunuh agar dion keluar dari persembunyiannya dan ternyata semua itu berhasil ketika dia tau dion ada di daerah lama dia tinggal,karna sejak kepergiaannya semua memutuskan pindah ke jakarta

Flash back off

"Selama ini mami ingin menemui kalian,tapi mami takut kalian ga percaya"ucap nadin

"Engga mi,kita sayang mami,sekarang mami harus kembali,kasian papi mi,dia selalu mencari dan menunggu mami,serta clay yang tanpa henti mencari mami,bahkan dia selalu dapet bullyan di sekolahnya karna mami tidak pernah datang saat pengambilan raport,bunda alena,bunda tiara dan semuanya selalu datang,tapi tetap saja semua tidak tau kebenaran bahwa clay punya mami"ucap purple

"Purple blue"teriak mervin

"Bang mervin"ucap purple

"Kalian disini,kenapa kal--tante"ucap mervin

"Mervin"

"Tante,tante kemana aja?clay kangen banget sama tante,bahkan kita kesini buat tante buat cari tante"ucap mervin

"Maafin tante,tante mau ketemu clay"ucap nadin

"Ayo tante"ucap mervin

Mereka berjalan menuju yang lainnya yang sedang membantu mang jaja

"Clay"

Deg

Suara itu
Apa gue mimpi
Mami

"Clay"

Clay memutar pandangannya

"Ma--mi"

"Aku ga mimpi"

"Mami"

Clay langsung memeluk nadin
Begitu pun nadin

"Maafin mami sayang"

"Mami janji ga akan ninggalin clay lagi"tanya clay

"Mami janji sayang,maafin mami"

"Clay sayang mami"

"Mami sangat sayang sama kamu"

"Mami kemana aja"tanya clay

Nadin menceritakan semuanya

"Maafin clay mi,ga nolongin mami"

"Kamu ga salah sayang"

"Clay sayang mami"

"Mami juga"

purple and blue||tamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang