Kezia sedang hangout bersama yang lainnya disebuah caffe ternama.
"Pokoknya gue ga mau tau,ultah purple kan bentar lagi,bareng sama blue pula,rencanain apa kek biar ga monokrom"ucap kezia
"Apa ya"
"Surprize aja"
"Monoton"
"Party?"
"Biasa aja"
"Tahlilan"
"Eh lo pikir mereka meninggoy"tanya kezia
"Hehehe,habia apa dong segala macam mainstream semua"ucap raka
"Syukuran aja"ucap gavin
"Bedanya tahlilan sama syukuran apa?"tanya alexa
"Menurut gue sih beda,kalo tahlilan itu kaya musibah gitu ga sih?kalo syukuran buat yang lagu bahagia gitu"ucap gavin
"Hemm setuju sama gavin"
"Yaudah kita omongin dulu aja sama bunda bunda dan ayah ayah"ucap kezia
"Its okay,seklian kasih tau mervin dan lainnya yang ga dtg"ucap raka
"Ok"
♡♡♡♡
"Purple""Iya bunda"ucap purple
"Tolong buangin sampah ya"ucap tiara
"Its okay bunda"ucap purple mengambil plastik berisi sampah dan berjalan keluar
"Astagfirullah lupa aku nganter makan siang ke kantor vino"ucap tiara
♡♡♡♡
"Hy pacar"sapa blue karna memang rumah mereka bersampingan
"Siapa ya"ucap purple bercanda
"Calon ayah dari anak anak kita nanti"ucap blue
"Modus lo"
"Lo ngapain sih"
"Menurut lo"
"Buang sampah"
"Itu lo tau"
"Hehehe,kan basa basi,lo ga bisa apa,ga ngegas"tanya blue
"Ga bisa,kalo deket sama lo itu bawaan nya ngegas"ucap purple
"Heleh,tapi demen kan lo sama gue"ucap blue dengan pedenya
"Mungkin gue khilaf"
"Sialan lo,eh ntar malem jalan yok,malem minggu nih"ucap blue
"Ga punya pacar ya ?makanya ngajak gue"ucap purple
"Gini nih,tua sebelum waktunya,lo kan pacar gue kutil kebo"ucap blue
"Eh masa?mungkin gue khilaf"ucap purple
Byurrr
Blue menyiram purple dengan gayung yang berisi air,karna blue sedang mencuci mobil
"Ihh baju gue basah,tanggung jawab looo"pekik purple
"Bwahahahaha,maaf car,mungkin gue khilaf"ucap blue
"Ihh,gue laporin bunda lo"ancam purple
"Eh jangan dong"ucap blue dan menghampiri purple
"Apa lo kesini kesini"
"Mau bantuin lo buka baju"
Purple membulatkan mata,dan menatap tajam kearah blue
"Jangan mesum lo"ucap purple
Purple menyalakan keran air di dekat halaman rumahnya yang sudah terpasang selang,dan menyeprotkannya ke arah blue..
"Rasain tuh"
"Ampun ok maap"
"Ga akan gue maapin"
"Purple,woe baju gue basah"
"Bodo amat"
"Eh tapi ga papa,lo pikir gue ga bisa"ucap blue melangkah kearah purple
"Lo-lo mau ngapain,blue lo mau ngapain"ucap purple
"Gue bilangin bunda nih"
Blue tersenyum licik,dan saat purple lengah dia mengambil selamg dari tangan purple.
Prutssss
Pretsss"Mampus tuh rasain pembalasan gue lagi"ucap blue
"BLUEEE"PEKIK PURPLE
"MAMPUSS LO"teriak blue sampai kerumah nya
"Kalian berdua ngapain sih ganggu putri belajar tau ga sih"ucap putri
"Nih liat kakak kamu,mkkb"ucap purple
"Eh enak aja lo"blue kembali menyiram purple
"Aduh aduh ada apa ini"pekik alena yang keluar rumah
"Liat tuh bunda,kak purple sama kak blue mainan air"ucap putri
"Astagfirulllah,kalian ini ya mau bunda mandiin disitu heh"
"Gak"
"Mau"
"Heh apa apan lo"ucap purple
"Sekarang juga ga papa bun"ucap blue
"Bunda mandiin pake air panas mau"ucap alena
"Eh gausah bun makasih"
Tiara keluar karna mendengar suara ribut ribut,sebenernya tiara sudah mendengar dati tadi,hanya saja dia sedang sibuk.
"Aduh ada apa ini rib---PURPLEE,BLUEEE KENAPA BUANG BUANG AIR HEH"ucap tiara
"Eh bunda,cantik banget sih"goda blue
"Eh makasih ya blue"ucap tiara
"Jangan termakan rayuan dia ra,nih anak berdua mainan air loh"adu alena
"Punya bunda tukang ngadu,repot"gumam blue dan didenganr alena
"Mau bunda usir dari rumah heh"tanya alena
"Ngga bun ampun dah,tenang bunda tiara nanti purple ganti kok tagihan nya pake uang jajan dia,ya ga purple"tanya blue pada purple
"Sembarang lo"ucap purple
"Kan lo yang nyalain"
"Lo yang mulai"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"SUDAH CUKUPPPP,KALIAN MENDING LANGSUNG NIKAH AJJAAA"pekik alena dan tiara bersamaan
"SETUJU/GAK"PEKIK PURPLE AND BLUE
KAMU SEDANG MEMBACA
purple and blue||tamat
DiversosSquel NIKAH KARNA DIJODOHIN Revisi bukan ini bukan kisah tentang alena dan alazka lagi,melainkan anak nya BLUE ALVARO,laki laki tampan yang disegani banyak wanita,yang terkenal akan sifat playboynya,namun siapa sangka bahwa dirinya hanya mencintai...