O7

620 102 8
                                    

✦✦✦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦✦✦

Teriknya matahari pagi masuk ke sela-sela kamar Yeji melalui ventilasinya. Ia segera bangun, mencuci mukanya dan turun menuju dapur.

"Itu ada paket, ga tau dari siapa." Kata Tiffany.

Yeji hanya mengangguk, lalu segera meraih paketnya yang terletak diatas meja makan.

-------
Good morning Natasha!
Maksud gue Yeji, hehehe.
Ini ada bubur ayam, makan bareng Mama juga yaa, sekalian kirim salam dari Kean.
Semangat menjalankan hari, have a good day!

-Dari Keano.

-------

Yeji menatap bungkusan plastik berwarna biru yang berisikan dua bungkus bubur ayam, dari Keano.

Lebih tepatnya dari Hwang Hyunjin.

Yeji mengulum senyumnya, lalu menyimpan surat tertulis tangan dari Hyunjin itu disaku piyamanya.

"MAMAAA! UDAH SARAPAN BELOM?" Teriak Yeji.

"Udah." Jawab Tiffany yang ternyata sedang berdiri di belakangnya.

Yeji tersontak kaget, lalu mengelus dadanya.

"Apa? Dari siapa?" Tanya Tiffany.

"Bubur ayam, dari temen. Mama beneran ga mau?" Tanya Yeji.

"Mau lah kalo gratis, sini buat Mama dua-duanya." Jawab Tiffany.

"Enak aja!" Balas Yeji sembari menatap Mamanya sinis.

Tiffany terkekeh, ia menarik kursi yang ada di depannya dan segera duduk. Mengeluarkan sekotak bubur tersebut dari plastiknya dan menyantapnya tanpa aba-aba.

"Mama udah baca doa?" Tanya Yeji.

"Udah tadi pas sarapan." Jawab Tiffany asal.

Yeji hanya merotasikan bola matanya, lalu ikut duduk di sebelah Mamanya. Ia ikut menyantap bubur ayamnya itu sebelum dingin dengan senyuman tipis yang terukir disana.

"Dari siapa?" Tanya Tiffany.

"Dari temen, Mama ga kenal." Jawab Yeji.

"Terus suratnya tadi isinya apa? Kok di simpen? Dari cowo ya?" Tanya Tiffany dengan nada bak menggoda.

"D-dih, mana ada." Jawab Yeji.

II. Back To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang