Sepenggal Cerita

624 52 20
                                    

Sebenernya ini gak ada hubungannya sama grup chat sih tapi ya gitu hm...

Gais ini kebetulan ortu mereka pergi, gak tau pergi kemana, udah anggep aja gitu

______________________________________

Hari ini langit kurang bersahabat. Yap benar hari ini mendung. Mj habis pergi membeli hadiah untuk diserahkan ke mas crush dan sekarang mj masih di halte menunggu bus yang menjemputnya. Tapi dia udah nunggu di halte selama kurang lebih satu jam masih aja gak ada bus yang berhenti di halte.

Setelah menunggu lagi sekitar setengah jam motor ninja berwarna hijau berhenti tepat di depan halte. Saat mj mendongak kan kepalanya dia terkejoet terheran heran. Siapa dia? Dia jinjin.

"Ayo naik, gua anter pulang" ucap jinjin tanpa menoleh ke arah mj

"E-eh gak usah deh gua pesen ojol aja"  Mj pura pura menyibukkan dirinya dengan hp dengan memesan ojol.

"Gua tau lu kaga punya aplikasi ojol, udah sini naik"

Malu.

Itu kata yang mendefinisikan mj sekarang, dia terciduk sama crushnya kalo dia gak punya aplikasi ojol. Lebih tepatnya dia terciduk berbohong

"Yaudah iya, nih gua naik" setelah naik, jinjin masih gak ngejalanin motornya itu ngebuat mj heran dan akhirnya pun bertanya

"Kok gak jalan?"

"Pegangan"

"Eh ini udah pegangan" iya mj pegangan dibelakang motor dibagian itu maap ya gua kaga tau namanya.

"Bukan disitu tapi disini" jinjin menarik kedua tangan mj untuk memeluk dirinya. Tapi mj refleks melepaskan pelukannya karena kaget, dia hanya pegangan jaket jinjin doang, sambil menyembunyikan wajah malunya dipunggung jinjin

"U-udah g-gini aja, ayo jalan"

Gak diduga jinjin langsung ngegas motornya dan mengeremnya mendadak. Itu membuat mj refleks memeluk erat badan jinjin. Rona merah bertambah jelas di pipinya saat tidak sengaja mencium aroma maskulin dari jinjin

"Nah gini baru bener" setelah itu pun jinjin melakukan motornya dengan normal.

Perjalanan mereka diselingi dengan canda tawa dan nyanyian nyanyian random. Sampai tiba tiba ditengah jalan hujan pun turun.

"WOI KITA NEDUH DULU DITAMAN YA?" Tanpa menunggu persetujuan mj jinjin memberhentikan motornya di taman kota. Jinjin langsung menarik paksa tangan mj menuju ke gazebo taman kota.

Cukup lama mereka meneduh digazebo tapi hujan tak kunjung berhenti. Malah semakin deras.

Mata jinjin menangkap sesosok oknum bernama mj sedang meniup kedua tangannya sambil menggosokkan keduanya. Hati jinjin yang tidak tega pun akhirnya melepaskan jaketnya dan memakaikan jaketnya ke tubuh mj. Setidaknya itu sedikit mengurangi rasa dingin

"Eh terus lu gimana?" tanya mj penuh dengan nada khawatir. Tanpa sadar dia melupakan hadiah yang akan dia berikan ke mas crush

"Gapapa baju gua tebel kok"

Lama kelamaan mj mengantuk dan tanpa sadar kepalanya bersandar dibahu jinjin

Jinjin yang merasakan pundaknya berat sebelah pun akhirnya menoleh lalu tersenyum menemukan seseorang yang akhir akhir ini memenuhi pikirannya bersender di bahu kokohnya dan tertidur pulas.

Jinjin pun akhirnya memeluk tubuh mj memberi kehangatan lebih pada mj. Mj pun tanpa tersadar mengusak wajahnya pada dada bidang jinjin untuk menyamankan posisinya.

Mari kita tinggalkan kedua sejoli yang saling berpelukan dan beralih dengan pasangan yang aneh dan absurd

*

Grup Chat • AstroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang