#09 Happy Ending

24 3 0
                                    

Setelah kejadian tersebut. Kevin dan Emily semakin lama semakin akrab. Kemanapun selalu berdua. Seperti layaknya sepasang kekasih pada umumnya.

Sekian lama memendam perasaan kepada Emily, akhirnya Kevin pun memutuskan untuk mengutarakan perasaannya kepada Emily.

Tok tok tok...

"Hime sama? Apa anda di dalam?" Tanyaku dari luar. Tapi tak dijawab olehnya. Akupun mencoba untuk mendobrak pintunya yang ternyata tidak terkunci. Hampir saja aku terjatuh.

"Tidak ada orang." Gumamku sambil berpikir. Tiba-tiba, ada yang menutup mataku dari belakang. Dan terdengar suara pintu yang ditutup dan dikunci dari luar.

"Hime-sama?" Kataku tidak yakin(?). Dan mataku pun dibuka oleh orang itu. Langsung saja, aku menoleh ke belakang dan ternyata ada seorang wanita pujaan hatiku dengan pakaian yang membuat libidoku naik dengan drastis. Dia terlalu manis!

"Kevin-san." Sahutnya menggoda. Astaga! Fuck! I can't do this with my lady! But, she's so fuckin hot!

"Hime-sama, kenapa memakai baju seperti itu?" Tanyaku sambil mengalihkan pandanganku ke arah lain. Dia tidak menjawab dan langsung memelukku(?).

"Aku menyukaimu." Sahutnya yang membuat jantungku berdetak 10000x lipat (ok. Itu lebay.). Aku tersenyum kecil dan mengusap kepalanya dengan lembut.

"Aku juga menyukaimu, MiLady." Jawabku. Dia menatapku dan tersenyum. Akhirnya, kami berdua pun jadi sepasang kekasih.

"Yeayyyyyyyy......!!!" Teriakan orang-orang dari luar. Ternyata, ini adalah rencana mereka semua. Dan mereka semua terlihat berbahagia karena rencananya berhasil.

6 bulan kemudian

Aku tegang. Gugup. Panik bercampur menjadi satu. Karena ini adalah hari pernikahanku dengan gadis pujaan hatiku. Aku melihat pasanganku, dia terlihat tenang dan anggun mengenakan gaun pengantin yang didesain oleh dirinya sendiri.

"Sudah waktunya." Sahutnya tenang. Kamipun berjalan menuju altar yang dipenuhi sambutan meriah dari sahabat-sahabatnya dan juga adikku, Maya. Kami pun mengucap janji suci pernikahan dengan lancar dan memasangkan cincin. Akhirnya, kamipun resmi menjadi suami istri yang berbahagia.

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Bad PrincessWhere stories live. Discover now