SI PEMBURU

(06) Dua Matahari

"Kalian tunggu sini aja ya, aku masuk dulu ambil Visa" Kata Arga kepada Alex dan Joko di depan outlet pembuatan visa.

"Lama gak?" Tanya Alex.

"Mana bisa aku pastiin lama atau enggak, aku aja masih di sini belom masuk ke dalem, udah jangan rewel kalian ya. Nanti kutraktir makan."

"Oke mbebi hati-hati di dalem yo"

Arga melengos ke dalam tanpa menghiraukan pesan Joko.

"Lek, ndak papa nih kita ndak nemuin Mas Juan?"

"Biarin ajalah Jok, orang Arga yang mau nemuin biarin ajalah dia mau ngapain tau tuh" Raut wajah Alex menunjukkan wajah kesal.

"Kamu jeles yo?"

"Apaan si lu jelas jeles"

"Woo bener nih kamu demen sama Arga kan?"

"Enggak juga, gue agak kesel aja jadinya sama Mas Juan"

"Lah kok bisa?"

"Ya iyalah, coba lu liat, Mbak Monic, cantik gitu, mantannya, yang kemaren pergi ke Mempawah sama dia gak kalah Hot, Arga kepincut juga kayaknya sama dia, belom lagi Tifa, udah mulai gue liat ada gelagat-gelagat genit banget ke Mas Juan"

"Tifa Lek? Serius kamu?"

"Yee lu gak liat pas waktu Pak Wawan nanya Mas Juan mau berangkat sama siapa ke Mempawah? Tifa yang ngajuin diri kan? Padahal di situ ada gue, ada elu, ada Bang Fu'adh, ada Fithri"

"Iyo yo, ah tapi moso sih Lek? Tifa kan emang centil manja-manja gitu ke semua orang"

"Ya tapi beda kalo ke Mas Juan"

"Mbahaya ini Lek, aku ndak bisa biarkan mbebi Arga jatuh ke pelukkan Mas Juan"

"Lu bisa apa kalo Arga-nya sendiri yang mau?"

"Apa kita kasih tau aja ke mbebi Arga kalo Mas Juan itu abis ke Mempawah sama mantannya si Ayu Ayu itu?"

"Goblok! Lu mau gue dipecat? Kan yang tau mereka pergi cuma gue doang Jawir, awas lu ya sampe kelepasan ngomong!"

"Iyo yo"

Dari kejauhan ada sosok wanita yang mengenali mereka.

Tifany Andaresta.

"Alex, Joko, ngapain kalian di sini?"

"Eh Tifa yang cantik dan nyangein kalo kata Mas Juan"

"Hush dodol lu Lex, ini tempat umum untung suami gue lagi ke toilet"

"Oh lu sama laki lu?"

"Iya abis anterin dia beli Action Figure di Main District."

"Suamimu itu masih kaya bocah yo Tif, beline mainan mulu"

"Biarin deh daripada dia kaya kalian, pergi ke tempat pelacuran mulu, hahaha"

"Hush dodol ini tempat umum jaga rahasia!"

Tak lama Suami Tifa bergabung dengan mereka.

"Hai Jok, Lex kalian di sini juga? Lagi ngurus Visa?"

"Enggak Mas Yusuf, kami lagi anter temen lagi mau urus Visa."

"Piye kabare Mas Yusuf? Abis mbeli opo toh?"

"Baik Jok, ini abis beli Saint Seiya"

"Woh kartun jaman aku kecil itu Mas Yusuf, berapa hargane Mas?"

"850ribu nih Jok"

"Mahal amat Mas?" Kata Alex.

"Iya ini series Saint Seiya emang berkisar segituan harganya biar mahal tapi puas Lex"