I Coming For My Baby (✔︎)

four

Hai guys ,
Maaf uda 2 bulan aku gak update...

Biasa aku sibuk buat Natal..

Gimana cara nya keluar dari Dunia Fujo?

Gak bisa ! Gak ada Jalan

Aku juga gitu 2 bulan belakangan ini aku gitu...

Btw

Jangan lupa Votment kalian adalah semangat ku 🐼

Happy Reading 🌹🦁

•
•
•

____☘︎_____☆☆Seoul , Korea Selatan.

Bandara Internasional Seoul , yah Taeyong sekarang sudah sampai di negara kelahirannya.

"Bagaimana bisa aku seperti melupakan sesuatu ", batin Taeyong.

"Oppa..... , Ah Oppa Ningning merindukan Oppa", sambut ningning yang Langsung memeluk Kakak nya tersebut.

"Ahh Oppa juga merindukan mu", Peluk Taeyong erat.

"Kami menjemput Oppa, oppa senang kan?", tanya Ningning pada Taeyong.

Taeyong lantas terkejut , karena dia di jemput oleh ningning dan temen-temen squad nya .
Yah bahkan temen-temen nya sering mendekati Taeyong dengan menggunakan pakaian minim.

Taeyong hanya risih , dia gak meyukai Melon besar melainkan dia lebih menyukai Karir.

"Oppa bolehkah kami menginap sehari di apartemen mu", bujuk Ningning .

Taeyong yang ingin menolak akan tetapi adik nya terus meminta nya.

"Ah baiklah kalian boleh menginap di apartemen ku , ayo kita pulang ", ajak Taeyong pada yang lain nya.

Taeyong menyetir mobil dan Ningning di samping Taeyon dan tiga teman nya berada di belakang.

"Ahh Oppa mengapa diam saja ", Winter yang mencairkan suasana.

Taeyong hanya menjawab dengan deheman.

Semua berteriak histeris mendengar deheman Taeyong yang hangat di telinga.

Taeyong memegang kening nya , bagaimana bisa adik nya menjodohkan dia dengan bocah labil seperti teman nya.

Ningning yang merasa malu dengan sikap teman nya terhadap kakak laki-laki nya langsung membuka percakapan.

"Ahh , Oppa apakah kau menemukan seorang wanita atau Namja manis di Canada ", goda ningning.

"Tidak ada", jawab Taeyong singkat.

Yah hanya sampai di situ percakapan di mobil .
Sampai akhirnya mereka sampai di sebuah apartemen yang cukup besar dan mewah.

"Ahh Oppa apakah kau tidak membutuhkan istri buat menemani mu", siapa lagi kalau bukan Giselle