Owner Of My Heart

Ada Rasa?

"jangan pernah menaruh perasaan pada seseorang yang belum tentu hatinya untuk kita,karna itu hanya akan menyakitkan hati kita🍁"
•
•
•

Finn beranjak pergi dari ruangan Clara tapi Clara memanggilnya kembali~

"Finn,saya minta tolong apakah boleh?"-Clara

"Boleh Bu,ada apa"-Finn

"Tolong antar saya,pulang tadi saya membawa mobil sendiri"-Clara

"Baik Bu,mari saya bantu berjalan"-Tawar Finn

mereka pun berjalan sampai depan kantor,Clara memberikan kunci mobilnya pada Finn dan Finn pun mengambil mobil Clara di parkiran.

~Skip~

Finn sudah didepan kantor dengan mobil Clara,Finn pun turun dan membantu Clara untuk menaiki mobilnya,mereka pun segera pergi dan menuju kerumah Clara.
Sepanjang perjalanan mereka hanya berdiam karna Clara yang biasanya senang mengobrol sekarang sedang lemas dan hanya bisa diam

Skip Rumah Clara~

Tok...Tok..Tok...

"permisi...permisi.."-Finn

seseorang pun membuka pintu rumah Clara.
dan ternyata itu adalah papi Clara-

"astaga Clara,kamu kenapa nak"-Papi Cullen

"nak ayo bawa Clara masuk"-Papi Cullen sambil membantu Finn untuk membopong tubuh Clara

"iya pak,ayoo"-Finn

Skip ruang tamu~

mereka pun meletakkan tubuh Clara di sofa ruang tamu. mereka mengobrol dan tak disangka papi Clara sangat ramah dan menyukai Finn.Sejak saat itu juga Papi Cullen menjadi dekat dengan Finn.

"Siapa namamu nak?"-Papi Cullen

"Finn pak,saya sekretaris baru Bu Clara"-Finn

"Perkenalkan nama saya Cullen Grizelle papinya Clara,Panggil Om saja gapap"-Papi Cullen

"ee baik pak,eh maksud saya om"-Finn

"baiklah saya ambilkan minum dulu,sampe lupa gafikasih minum"-Kata Papi Cullen Sambil Tertawa

skip sore hari~

Finn pun berpamitan untuk pulang,karna sudab sore.

*Rumah Finn

sesampainya dirumah Finn langsung bergegas mandi dan setelah ia selesai mandi,ia mendapati bahwa ada seseorang yg menelfonnya,Finn mengangkat telfon itu. trnyta yang menelfon adalah Clara

TELFON..

*CLARA

halo Finn terimakasih ya karna telah menolong saya tadi,sampai repot karena mengantar saya pulang,maaf karena telah merepotkan.

*Finn
ah iya bu sama-sama,tidak papa Bu lagi pula Bu Clara kan bos saya jadi sudah kewajiban saya untuk membantu semua hal yang memberatkan ibu

*Clara
eemm..Finn,Clara aja jangan Bu Clara lagian ini lagi telfon kan bukan di kantor

*Finn
oh iya Ra maaf,yasudah saya tutup dulu telfonnya yah,selamat malam