Vote ❤!
°°Kita perlu bukti untuk sekedar tahu realita yang sebenarnya°°
°°'''°°
Drrrttt ...
Getaran ponsel yang tergeletak di atas meja belajar seorang gadis yang tak lain adalah ponsel milik Rara.
Pertanda ada notifikasi masuk ke ponselnya, segera Rara mengangkat benda pipih itu dan memencet tombol power untuk menghidupkannya.
Terpampang jelas di layar HP-nya sebuah pesan chatt dari Kiki, sahabat dari pacarnya.
Ada apa Kiki menge-chatt Rara?
Ternyata bukan hanya pesan chatt saja yang masuk ke hp Rara, beberapa panggilan tak terjawab memenuhi papan notif di HP-nya.
Kak Kiki
Ra? Lo udah tau belum?
Ra?
P
Ra?
Bimo masuk rumah sakit!
read ✔
Degh
Tiba-tiba jantung Rara serasa mendapat pukulan hebat dari seseorang ketika membaca pesan terakhir dari Kiki.
Tiba-tiba saja pikiran jernih Rara menjadi keruh begitu saja mendengar kabar Bimo masuk rumah sakit, pantas saja seharian ini dia tidak melihat prizer-nya di sekolah.
Jarinya berniat membalas pesan itu.
Beneran kak? Dari kapan? Kok Rara gak tau! :(
Ponselnya masih dalam genggaman Rara, menunggu balasan dari Kiki, demi apapun Rara sangat khawatir hingga tak dia sadari giginya mengigit telunjuk Kirinya kuat-kuat.
Kak Kiki
Beneran Ra, masa gue boong, si Raka sendiri yang bilang sama gue,
Dia lagi sedih Ra, dia lagi butuh lo,
Bukan pesan awal yang menjadi pusat perhatian Rara melainkan kalimat terakhir yang Kiki kirimkan padanya.
Secara tidak langsung Kiki menyadarkan Rara tentang satu hal.
Kenapa Rara enggak bisa menjadi pacar yang berguna bagi Raka?
Kenapa Rara selalu merepotkan pria itu? Raka selalu ada saat Rara sedih, tapi Rara merasa dia sangat egois saat ini, bahkan dia tidak tau kalau pacarnya sendiri sedang butuh dirinya, dia butuh seseorang yang menguatkannya.
Tring ...
Kak Kiki
Rencananya gue sama Rido mau ke RS pulang sekolah, lo mau ikut gak?
Rara masih menggantung chatt itu, dia bingung saat ini, jika dia ikut ke RS, apa Bima akan mengijinkannya? Apalagi kalau dia tau kalau di sana ada Raka. Ah, sungguh bingung jika dihadapkan dengan ego manusia yang kadang-kadang bikin kita emosi setengah mati.
Tapi Ra, kalau sampai lo gak kesana terus gunanya lo sebagai pacar dia apa?
Kira-kira seperti itu desisan hati kecil Rara, dia ingin sekali ada di dekat Raka saat ini, menenangkannya, memberi keyakinan kalau Bimo akan baik-baik saja. Dia tau adik kecilnya itu kuat.
Aku ikut!
Send_
Baiklah Rara sudah setuju dengan hati kecilnya itu, dia sadar bahwa jika selamanya dia hanya menjadi gadis yang penakut maka tidak akan ada perubahan dalam hidupnya. Ngerti kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prizer Ketos [on going]
Novela JuvenilApakah aku bisa mencairkan hati sedingin es batu itu, sikap se cuek angsa itu? Hmmm ... sepertinya aku harus berjuang ekstra. Dari bilik kebahagiaan selalu dia yang menjadi pembuka pintu meski pernah tertutup diredam sikap dan ego. Mungkin kita akan...